Suara.com - Fakta soal AG (15) yang disebut sudah lima kali melakukan hubungan seksual dengan Mario Dandy Satriyo (20), kekinian menjadi polemik. Sejumlah pihak melayangkan protes karena pernyataan yang dibacakan hakim di persidangan, tersebar luas di media sosial. Menurut mereka hal ini tak etis.
Meski berstatus terdakwa kasus penganiayaan, AG masih anak-anak. Di mana ada aturan, jika pelaku tindak pidana dengan usia ini, perlu dilindungi, termasuk kerahasiaan informasinya. Sayangnya, salah satu fakta tentangnya malah tersebar hingga ia dihujat banyak warganet.
Hakim Bacakan Soal Hubungan Seksual AG
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Hakim Sri Wahyuni Batubara membacakan fakta tentang AG. Ia menyatakan bahwa pengakuan AG yang disetubuhi korban adalah tidak benar. Sebab, tak ditemukan trauma.
Lalu, hakim juga menyebut bahwa AG kerap berhubungan badan dengan pacarnya, Mario Dandy Satriyo, sebanyak lima kali. Sebagai informasi tambahan, pasangan ini berpacaran selama satu bulan hingga akhirnya kandas usai keduanya terlibat kasus penganiayaan terhadap David.
"Anak (AG) juga melakukan persetubuhan dengan saksi Mario Dandy Satrio sebanyak 5 kali,” ujar Hakim Sri Wahyuni saat membacakan putusan, dikutip Selasa (11/4/2023).
Ahmad Sahroni Akui Risih
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, turut mengomentari pernyataan yang dibacakan hakim tersebut. Ia mengaku risih karena menurutnya, hakim perlu menyadari apakah fakta soal hubungan seksual itu etis untuk diungkap ke publik. Apalagi, AG masih dibawah umur.
"Hal ini benar-benar membuat saya tidak nyaman. Menurut saya, hakim seharusnya bisa melihat apakah fakta terkait hubungan seksual seperti itu pantas dibuka ke publik, apalagi terdakwa merupakan anak di bawah umur. Tidak etis jika informasi seperti itu dibiarkan menyebar keluar,” ujar Sahroni, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Profil Singgih Budi Prakoso Hakim Sidang Banding Ferdy Sambo, Pernah Sunat Vonis Jaksa Pinangki
Tak hanya memprotes hakim, kader Partai Nasdem ini juga turut mengingatkan awak media agar tidak memperluas pemberitaan tersebut. Dikatakannya, hak-hak terdakwa AG yang masih dibawah umur atau anak-anak, wajib dihargai. Di mana kerahasiaannya itu perlu dijaga.
“Media seharusnya menjadi garda terdepan menjaga hak perlindungan anak. Jadi, kita seperti tidak konsisten, berusaha menerapkan hukum yang melindungi anak, namun abai menjamin kerahasiaan informasi pelaku anak,” katanya.
Warganet Protes Rekaman AG Tersebar
Sama halnya dengan Sahroni, banyak warganet yang juga memprotes tersebarnya rekaman soal AG. Mereka menyayangkan kebocoran informasi yang diketahui "off the record" itu. Di mana seharusnya dilindungi, sebab AG yang masih di bawah umur.
"Tau gak sebenarnya soal AG berhubungan badan itu diminta off the record sama PN Jakpus, pertimbangannya selain gak etis ya kegaduhan kayak gini," tulis salah satu warganet.
"makanya kenapa pas rekaman kesebar itu bingung, ini sidang anak yang harusnya tertutup untuk umum maupun media kok bisa kecolongan direkam. kan udah ngelanggar peraturan di persidangan," tulis yang lainnya.
Berita Terkait
-
Profil Singgih Budi Prakoso Hakim Sidang Banding Ferdy Sambo, Pernah Sunat Vonis Jaksa Pinangki
-
Warganet Sindir AG Sosok Manipulatif Gegara Ketahuan Bohong: Apa Saja Tandanya?
-
Sidang Putusan Banding Dimulai, Ferdy Sambo Tak Hadir Di Pengadilan Tinggi DKI
-
Tolak Bantuan Mario Dandy cs Padahal Biaya Pengobatan Anaknya Tembus Rp 1,2 M, Ayah David Ozora Beberkan Fakta Ini
-
Bukan Rafael Alun, Ayah David Ozora Akhirnya Ungkap yang Tanggung Biaya RS: Bisa Sampai Rp4 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh