Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengaku siap menyerahkan jabatannya sebagai ketua umum partai kepada Anas Urbaningrum jika Anas resmi bergabung.
"Gampang sekali, saya tinggal di mana pun posisi beliau yang diinginkan pasti saya berikan, termasuk ambil posisi saya pun saya ikhlas," ujar Gede Pasek saat di rumah Anas Urbaningrum di Kabupaten Blitar, Rabu (12/4/2023).
Ia mengaku tidak masalah jika harus menyerahkan jabatannya ke Anas karena ia dan Anas sudah terbiasa kerja tim.
"Gak masalah karena kita terbiasa team work dan jabatan bagi saya bukan yang utama, tapi value nilai politik yang bisa tawarkan ke publik itu lebih penting," tegasnya.
Menurutnya, Anas merupakan sosok yang turut membangun PKN. Namun, saat PKN didirikan, Anas masih mendekam di Lapas Sukamiskin.
"Orang beliau juga yang membuat partai ini bersama-sama hanya secara fisik beliau masih ada di dalam (lapas)," lanjutnya.
Pasek mengatakan bahwa saat ini Anas sudah bebas dan tinggal menunggu waktu untuk bergabung dengan PKN.
Adapun Anas masih harus menyelesaikan program cuti menjelang bebas selama tiga bulan ke balai pengawasan.
"Hari ini beliau sudah ada di luar itu tinggal mencari momentum yang pas menyesuaikan dengan masa CMB beliau yang masih tahapan," ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Permintaan Maaf Ditolak, Benarkah Anas Urbaningrum Menyumpahi AHY?
Pasek menjelaskan bahwa Anas masih melakukan kegiatan silaturahmi kepada ibunya dan rangkaian Idul Fitri 1444 Hijriah. Setelah itu, Anas disebut akan kembali ke Jakarta untuk bersilaturahmi dengan teman-temannya.
"Saya kira setelah itu nanti sudah bisa diputuskan. Bagaimana formatnya nanti saya tinggal berunding sama beliau berdua bagaimana format untuk partai ke depan," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anas Urbaningrum Bongkar Dosa Besar SBY Soal Korupsi Hambalang, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anas Urbaningrum Temui Moeldoko di Istana Hari Ini, Keluarga Besar Cikeas Panas Dingin
-
Demokrat Buka Suara! Tidak Benar apabila Terus Dikaitkan dengan Anas Urbaningrum
-
Demokrat Soal 'Balas Dendam' Anas Urbaningrum: Salah Alamat Ke AHY-SBY, Yang Tangkap Dia Itu KPK!
-
Makin Panas, Kubu SBY vs Anas Urbaningrum: Saling Tagih Minta Maaf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor