Suara.com - Partai Demokrat tidak terima dengan klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, I Gede Pasek Suardika yang menyamakan Anas Urbaningrum dengan tokoh Afrika Selatan Nelson Mandela.
Pasek mempersepsikan Anas seperti Nelson Mandela dan juga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang pernah dipenjara.
Klaim Pasek tersebut ditolak mentah-mentah oleh Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Ia menyebut kasus Anas dan Nelson mandela hingga Anwar Ibrahim berbeda.
"Kasusnya berbedalah," kata Kamhar.
Kamhar menjelaskan, Anas Urbaningrum menjadi mantan napi koruptor kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.
Kasus tersebut yang membuat eks Ketua Umum Partai Demokrat dihukum penjara selama delapan tahun di Laps Sukamiskin, Bandung.
Hal ini berbeda dengan Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim. Keduanya dipenjara bukan karena kasus korupsi.
Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim sempat merasakan dinginnya Hotel Prodeo karena melawan tirani kekuasaan di negaranya masing-masing.
Hal inilah yang membuat Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim dikriminalisasi oleh penguasa.
Baca Juga: JK Sebut KPK Bisa Berjalan Efektif Kalau Independen dan Terawasi
"Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim diterungku karena melawan kekuasaan. Jadi kasusnya untuk mereka berdua politik, bukan mantan terpidana korupsi," ungkapnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
JK Sebut KPK Bisa Berjalan Efektif Kalau Independen dan Terawasi
-
Pejabat DJKA Terjaring OTT KPK, Begini Kata Kemenhub
-
Ikut Bangun Partai, Gede Pasek Ngaku Ikhlas Serahkan Jabatannya di PKN ke Anas Urbaningrum
-
Proyeknya Tersandung Korupsi, Menhub Bakal Lakukan Audit
-
Sederet OTT KPK Mencengangkan di Bulan Puasa 2023, Libatkan Banyak Pejabat Negara
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf