Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan inspeksi dadakan (sidak) terhadap pelayanan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Sidak yang dilakukan pada Minggu (16/4/2023) itu dilakukannya pasca menghadiri IMF World Bank Meeting di Amerika Serikat.
"Saya baru saja menjemput Ibu Sri Mulyani di Bandara Soetta, usai menghadiri IMF World Bank Meeting. Bu Menkeu memilih jalur bersama penumpang lain untuk memastikan layanan Bea Cukai baik dan lancar. Semua tahapan dicek satu demi satu," tulis Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam unggahannya di Twitter.
Berkenaan dengan hal tersebut berikut fakta-fakta Sri Mulyani sidak Bea Cukai Bandara Soetta.
Pilih Jalur Bersama Penumpang Lain, Pastikan Layanan Bea Cukai Baik
Sri Mulyani mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta setelah menghadiri acara IMF World Bank Meeting di amerika. Sri Mulyani memilih jalur yang sama dengan penumpang lain.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan Bea Cukai baik dan lancar.
“Saya baru saja menjemput Ibu Sri Mulyani di Bandara Soetta, usai menghadiri IMF World Bank Meeting. Bu Menkeu memilih jalur bersama penumpang lain utk memastikan layanan Bea Cukai baik dan lancar. Semua tahapan dicek satu demi satu.” tulis Yustinus.
Melakukan Testimoni Terhadap Para Pekerja Migran
Sri Mulyani menyaksikan langsung pelayanan Bea Cukai di Bandar bersama dengan Febrio N Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal. Bahkan Sri Mulyani juga menyempatkan diri berbincang dengan para pekerja migran.
"Beberapa adalah pekerja migran yang baru saja tiba di tanah air dalam rangka lebaran. Mulai dari Jepang, Korea, Arab Saudi, hingga Kuwait.” tulis Sri Mulyani dalam Instagramnya @smindrawati.
Kunjungi KPU BC Soetta Seminggu Sebelumnya
Sebelumnya, Sri Mulyani menungunjungi KPU BC Soetta dan meninjau lapangan. Sri Mulyani juga memberikan arahan. Kini, pelayanan Bea Cukai Bandara Soetta dinilai membaik meski perlu beberapa arahan.
“Bu Menkeu menyaksikan sendiri apa yg seminggu lalu sudah disampaikan & juga ditinjau. Seminggu lalu kami ke sini utk mengecek kesiapan & memastikan perbaikan2 dilakukan. Hari ini kami menyaksikan perbaikan2 itu. Ada bbrp hal yg msh perlu ditingkatkan. Tadi langsung diberi arahan.” tulisnya.
Sebelumya, Bea Cukai menjadi sorotan masyarakat pasca muncul skandal emas Rp189 triliun. Selain itu, ada pula sikap kasar para pegawainya di media sosial dengan menyebut netizen ‘babu’.
Sri Mulyani berpesan sebelumnya agar pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak lagi asal mengacak-acak koper penumpang setibanya di Indonesia. Pemeriksaan barang harus berdasarkan sistem manajemen risiko.
Berita Terkait
-
Wow! THR Masih Basah, Kini Giliran Gaji Ke-13 ASN Akan Mendarat Juni 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani Sampaikan Pesan Ini
-
Ekspor RI Makin Lesu, Sri Mulyani: Ini Tren yang Harus Kita Waspadai
-
Pulang Dinas dari AS, Sri Mulyani Justru Bawa Berita Kurang Bagus
-
Sri Mulyani: Hingga Maret 2023 APBN Masih Untung Rp128,5 Tiliun
-
Sri Mulyani: Bisnis E-commerce Marak, Ekonomi Digital Asia Tenggara Melesat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!