Suara.com - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memingta Menko Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menghentikan semua gimmick yang dilakukannya soal RUU Perampasan Aset.
Dalam rapat kerja bersama Komisi III awal April 2023 lalu, Mahfud mendesak DPR RI menyetujui RUU Perampasan Aset.
Padahal kenyataannya pemerintah sendiri belum menyerahkan draft naskah akademik dan draft RUU Perampasan Aset.
"Sebenarnya apa yang bisa disetujui DPR kalau draf RUU-nya saja belum ada karena belum diajukan pemerintah? Jadi hentikan main gimmick seperti ini," kata Hidayat Nur Wahid.
Ia membantah anggota parlemen menolak pengesahan RUU Perampasan Aset.
HNW menegaskan, sejak akhir 2022 DPR sudah menyepakati bahwa RUU Perampasan Aset masuk dalam agenda Prolegnas 2023.
Namun draf usulan pemerintah itu tak kunjung dikirimkan ke parlemen. Barulah setelah ribut-ribut Mahfid MD di raker dengan anggota dewan, draf dikirim ke parlemen.
"Perlu diluruskan bersama, agar tidak ada kesalahpahaman yang merusak nama DPR dan sama sekali tidak benar," tegasnya.
Politisi PKS itu meminta pemerintah memegang komitmen tinggi terhadap RUU Perampasan Aset.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Boleh Ada Yang Intimidasi Orang Tua Tiktoker Bima
Selain itu, HNW juga meminta agar draf RUU benar-benar segera dikirim ke DPR agar bisa dibahas bersama-sama.
"Kita tunggu dan penting publik ikut mengawal realisasinya. Semoga bisa segera dikirimkan dalam satu atau dua hari ke depan," tukasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Tegaskan Tak Boleh Ada Yang Intimidasi Orang Tua Tiktoker Bima
-
Lebaran Muhammadiyah dan NU Berpotensi Beda Hari, Mahfud MD: Sama Benarnya, Jangan Bertengkar
-
Surpres RUU Perampasan Aset Rampung, Mahfud MD: Dikirim Ke DPR Setelah Lebaran
-
Pesan Mahfud MD ke Pemudik: Jangan Gunakan Narkoba dan Obat-obatan, yang Wajar-wajar Saja
-
Tinjau Persiapan Operasi Ketupat Kawal Mudik Lebaran 2023, Mahfud MD: Semuanya Sudah Siap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai