Suara.com - Membuka usaha merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Akan tetapi, membuka usaha untuk pemula mungkin tidak akan semudah yang dibicarakan. Berbagai risiko seperti kebangkrutan bisa menghantui Anda.
Arnike, Warga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku pernah merasakan hal tersebut. Penjual kue deppa tori ini mengatakan, usaha miliknya terpaksa tutup akibat sepinya orderan dan habisnya modal usaha.
“Dulu saya jualan kue khas Toraja, tapi saya berhenti karena peminatnya kurang,” kata Arnike.
Namun, dia pun memberanikan diri untuk kembali memulai usahanya pada 2022. Tepatnya, saat dia mendapatkan bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Berbeda dengan usaha sebelumnya, Arnike kali ini menjual produk kripik.
“Karena bantuan itu saya berani untuk membuka usaha lain seperti berbagai macam keripik yaitu keripik bawang, keripik ubi ungu, dan keripik keju," kata Arnike.
Arnike juga mulai memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk memasarkan produknya. Dari cara tersebut, saat in, Arnike berhasil mendapat pesanan sebanyak 18 kilogram dengan pendapatan lebih dari Rp 1.500.000.
Berkat usahanya berjualan keripik, Arnike dapat membantu suaminya seorang tukang ojeg, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Mudah - mudahan dengan usaha keripik saya, dapat membantu perkenomian keluarga saya jadi lebih baik. Saya juga mau gunakan keuntungannya untuk membeli keperluan untuk anak - anak saya,” tambah Arnike.
Ke depan, Arnike berharap dapat keluar dari kemiskinan dan juga tidak bergantung pada bantuan dari pemerintah. Arnike juga mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahanya dan mempunyai toko sendiri untuk berjualan keripik.
Baca Juga: Dalam PENA TV, Mensos Dorong KPM untuk Giat Belajar Kembangkan Usahanya
Sebagai informasi, Kemensos terus berupaya memberikan dukungan bagi kelompok rentan agar dapat mandiri secara ekonomi, melalui program - program pemberdayaan sosial. Salah satu program yang saat ini terus mendapatkan penguatan adalah Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang menyasar penerima manfaat (PM) program bantuan sosial PKH ataupun BPNT.
Melalui Program PENA, Kemensos mendorong para PM agar dapat keluar dari kemiskinan dengan memberikan modal usaha. Selain itu, program ini juga mengajak masyarakat lepas dari ketergantungan terhadap bantuan sosial dari pemerintah.
Berita Terkait
-
Kemensos Buka Sentra Terpadu "Kartini" di Temanggung bagi Masyarakat dan Penyandang Disabilitas
-
Pembagian Bansos Ramadhan Berujung Petaka, 78 Orang Meregang Nyawa
-
Bersama Kemensos, Asuransi Astra Salurkan Dana Pendidikan Kepada Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Cara Cek Bansos Kemensos 2023 Secara Online
-
Bansos Sembako dan PKH Regional 6 Pos Indonesia Makassar Tuntas Sebelum Lebaran 2023
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO