Suara.com - Presiden Joko Widodo nyaris mengonsumsi buah yang mengandung formalin di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kandungan formalin dalam buah tersebut baru terungkap tiga jam sebelum disantap oleh Presiden Jokowi dan keluarga.
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sendiri telah melakukan penelitian terhadap makanan yang hendak dikonsumsi orang nomor satu di Indonesia tersebut, sesuai prosedur keamanan kepresidenan.
Saat diperiksa, ternyata buah yang hendak dimakan Presiden Jokowi positif mengandung formalin. Hal itu membuat buah-buahan itu ditarik, dan seluruh restoran yang berada di Labuan Bajo langsung disidak oleh pemerintahan setempat.
Lantas, seperti apakah bahaya formalin yang nyaris dikonsumsi oleh Presiden Jokowi dan keluarga? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Melansir dari laman resmi BPOM, formalin merupakan suatu larutan yang tak berwarna dan memiliki bau yang menyengat seperti busuk. Disebutkan dalam laman tersebut, terdapat sekitar 37 persen formaldehid dalam air di formalin.
Pada dasarnya, formalin sendiri digunakan untuk membunuh kuman, pembasmi serangga, bahan pembuatan sutra buatan, pengawet kosmetik, dan lain sebagainya.
Namun, dalam beberapa kasus, formalin sendiri digunakan untuk campuran bahan pangan agar tak mudah busuk dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Contoh produk yang biasanya mengandung formalin yaitu seperti ikan segar, mie basah, tahu yang beredar di pasaran, sampai dengan ayam potong.
Padahal, kandungan formalin tersebut sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. Bahkan, formalin bisa berdampak fatal pada kesehatan manusia hingga bersifat akut sampai kronik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ngemis Minta Jatah Cawapres Jokowi Tegas Tolak Permintaan Partai Ini, Benarkah?
Bagi seseorang yang mengonsumsi formalin bisa mengalami iritasi, mata berair, mual, alergi, muntah, sakit perut, hingga pusing.
Hingga yang paling parah, orang yang mengonsumsi formalin bisa menimbulkan gangguan pada pencernaan, hati, pankreas, sistem saraf pusat, ginjal, kanker sampai dengan kematian.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya ramai diberitakan Presiden Jokowi dan keluarga hampir terkena racun dari formalin dari makanan yang disajikan pada mereka.
Hal tersebut berawal pada saat Presiden Jokowi mengajak keluarganya untuk berlibur ke Labuan Bajo sejak hari Sabtu (22/4/2023) sampai dengan Selasa (25/4/2023).
Tak hanya berlibur, kedatangan Presiden Jokowi tersebut sembari meninjau kesiapan jelang KTT ASEAN Summit 2023 yang hendak diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ngemis Minta Jatah Cawapres Jokowi Tegas Tolak Permintaan Partai Ini, Benarkah?
-
Kronologi Penemuan Buah Berformalin yang Nyaris Disantap Presiden Jokowi di Labuan Bajo
-
Jokowi-Iriana Halal Bihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Diisi Perbincangan Usai Pencapresan Ganjar
-
CEK FAKTA: Polri Sebut Kondisi Bharada E di Lapas Sangat Memprihatinkan, Sampai Dijenguk Jokowi
-
Pria Ini Hina Presiden Jokowi hingga Minta Anies Diberi Kesempatan Jadi Presiden, Ini Respon Gibran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi