Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral tengah viral di media sosial. Mirisnya aksi itu disaksikan dan dibiarkan ayah Aditya yakni perwira polisi di Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Gegara kasus penganiayaan itu mencuat, AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut. Dia dinyatakan bersalah dan melanggar etika polisi karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan. Simak sikap perwira Polda Sumut saat anaknya aniaya Ken Admiral berikut ini.
1. Beri Arahan ke Anaknya
Dalam video viral terungkap bahwa AKBP Achiruddin menyaksikan sendiri penganiayaan yang dilakukan Aditya pada Ken Admiral. Namun bukan melerai, dia malah memberi arahan kepada anaknya seperti seorang pelatih tinju.
"Jangan bikin emosi, kalau emosi kalah," kata Achiruddin pada Aditya sambil menepuk pundak anaknya.
Parahnya sang perwira polisi ini sempat melarang seseorang yang ingin menghentikan penganiayaan itu. Walaupun Ken sudah minta ampun dan kesakitan dan babak belur berdarah, Aditya tetap melakukan penganiayaan bahkan meludahinya. Berulang kali kepala Ken juga dibenturkan ke lantai di depan gerbang rumah mereka.
2. Cuma Menonton
Setelah memberikan pesan pada Aditya untuk terus menghajar Ken, Achiruddin menjauh dari lokasi penganiayaan. Walau begitu, dia terus menyaksikan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya itu.
AKBP Achiruddin Hasibun lantas dinyatakan bersalah karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan di depan matanya. Gara-gara itu, Achiruddin dicopot dari jabatannya dan diberikan sanksi penempatan khusus (patsus).
Baca Juga: Polisi Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Netizen Soroti Hal Ini
3. Ajak Korban Makan Nasi Goreng Usai Dianiaya
Usai menonton anaknya menghajar brutal Ken Admiral, Achiruddin memerintahkan semua orang yang berada di lokasi penganiayaan untuk masuk ke dalam rumah. Namun ketika itu Ken Admiral justru diarahkan menuju kebun di rumahnya.
Achiruddin tidak mengizinkan Ken Admiral pulang. Dia malah mengajak Ken dan teman-temannya makan nasi goreng di rumahnya.
Padahal Ken Admiral sudah dalam kondisi tak berdaya dengan kepala berdarah setekah dianiaya secara brutal oleh Aditya. Namun Ken juga tak bisa pulang karena orang suruhan Achiruddin masih berada di tempat kejadian dengan menodongkan senjata ke arahnya.
4. Disebut Mirip Kuat Ma'ruf
Kasus penganiayaan yang menyeret perwira Polda Sumut ini juga turut dikomentari oleh anggota DPR. Habiburokhman yang merupakan anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra, mengusulkan agar Achiruddin dikenakan pasal penganiayaan. Hal itu karena Achiruddin membiarkan anaknya melakukan tindakan kriminal.
Menurut Habiburokhman, kasus penganiayaan tersebut bisa merujuk pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J. Dalam kasus yang didalangi oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu, Kuat Ma'ruf ikut dikenakan pasal pidana karena membiarkan penembakan di lokasi.
"Acuannya bisa pada kasus Kuat Ma’ruf yang dihukum pasal pembunuhan Almarhum Yosua. Walaupun tidak ikut menembak dan menganiaya, tetapi Kuat Ma’ruf ada di lokasi dan membiarkan penembakan," jelasnya pada Rabu (26/4/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Polisi Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Netizen Soroti Hal Ini
-
Kerap Pamer Naik Moge, Berapa Kekayaan AKBP Achiruddin yang Tercatat di LHKPN?
-
Kuatkan Putusan PN Jaksel, PT DKI: Vonis AG Sudah Penuhi Keadilan
-
Fakta Ken Admiral Korban Penganiayaan Anak AKBP Achirudin, Adik Selebgram Dinda Safay Hingga Berkuliah di Inggris
-
Potret Dinda Safay dan Ken Admiral, Korban Penganiayaan Anak Polisi Achiruddin Hasibuan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!