Suara.com - Tiga orang pelaku kasus pembacokan yang menewaskan remaja bernama Muhammad Syamil Gusrian (19) di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat akhirnya ditangkap polisi.
"Sudah tertangkap 3 orang, yang kami duga terlibat dalam aksi penganiyaan yang mengakibatkan meninggalnya orang itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, Rabu (3/5/2023).
Dari tiga pelaku yang telah diringkus ini, mereka memiliki peran yang berbeda. Ketiganya memiliki peran yang berbeda dalam melakukan penganiayaan tersebut.
“Jadi 3 orang itu perannya melakukan penganiayaan, pembacokan, kemudian menabrakkan kendaraannya. Itu mereka 3 orang itu yang berperan,” ucapnya.
Namun, Syahduddi belum merinci terkait penangkapan tersebut lantaran bakal disampaikan secara lengkap saat kasus tersebut dirilis di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) besok.
Kronologi
Sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Syamil Gusrian (19) tewas usai diserang sekelompok orang tidak dikenal. Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Tomang Raya, Jatipulo Palmerah Jakara Barat, pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim sebelumnya mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban tewas, Muhammad Syamil Gusrian, berserta rekannya Azriel Gusti Pasha (17) aedang melaji mengendarai speda motor.
Kemudian saat di daerah Mangga Besar, dua sekawan ini di adang oleh sekelompok orang tidak dikenal, yang membawa senjata tajam.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Penusukan Remaja di Palmerah
Melihat hal tersebut, korban melarikan diri. Kemudian terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban.
"Di tengah perjalanan dari arah belakang korban ada pengendara sepeda motor sekitar sembilan unit dengan berboncengan mengejar korban dan akhirnya terkejar oleh pelaku,” kata Dodi saat dikonfirmasi, Kamis.
Dalam pengejaran itu, pelaku membacok korban hingga tewas dengan menggunakan celurit.
"Akibat serangan pelaku, korban terjatuh dari motornya dan seorang korban meninggaI dunia akibat bacokan celurit mengenai bagian badan belakang serta dada sebelah kanan,” kata Dodi.
Sedangkan rekan Syamil, Azriel masih mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan tangan kiri.
"Satu korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan sebelah kiri dan di larikan ke RS Tarakan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Pelaku Penusukan Remaja di Palmerah
-
Polisi Masih Memburu Pelaku Pembacokan Remaja yang Tewas Bersimbah Darah di Palmerah
-
Jam 3 Pagi Gedor-gedor Pintu, Ibu Korban Penyerangan OTK di Palmerah Terkejut Lihat Anaknya Bersimbah Darah
-
Dikejar-kejar dari Mangga Besar oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal Gusrian Tewas Dibacok di Palmerah
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus