Seorang turis asal Malaysia berinisial JTSM (58) tewas pada saat mengunjungi Kawasan Wisata Tumpak Sewu, Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (10/5/2023). Diketahui, korban tewas karena terpeleset pada saat hendak turun dari tebing menuju sungai yang ada di bawah air terjun.
Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono Puji Santoso menyebut pada saat terpeleset, kepala bagian belakang korban membentur batu meskipun sempat ditolong dengan cara ditarik oleh sang suami.
Adapun lokasi jatuhnya korban yakni tepat di jembatan nomor dua atau setelah turun dari tangga.
Lantas, seperti apakah fakta turis Malaysia tewas terjatuh dari tumpak sewu setinggi 15 meter tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kronologi Kejadian
Kejadian tersebut bermula pada saat korban berwisata bersama dengan lima wisatawan asing lainnya di Tumpak Sewu pada pukul 11.00 WIB. Pada saat itu korban dan juga rekannya menuruni tangga untuk pergi ke dasar air terjun.
Korban pun kemudian terpeleset dan jatuh pada saat hendak ke dasar air terjun.
Jatuh dari Ketinggian 15 Meter
Puji mengatakan bahwa korban terjatuh dari atas ketinggian 15 meter. Puji menyebut bahwa proses evakuasi berlangsung lama karena medan yang harus dilalui untuk mengangkat korban dari lokasi jatuh cukup rumit.
Baca Juga: Parah! Nikita Mirzani Sumpahi Ibunda Antonio Dedola Meninggal Dunia: Kamu Miskin!
Hal tersebut dikarenakan petugas dan juga warga yang membantu harus menaiki tangga yang ada di pinggir tebing dengan kondisi sempit dan curam.
Nyawa Tidak Bisa Tertolong
Setelah dilakukan evakuasi, korban kemudian langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa sang turis tersebut diketahui tidak bisa tertolong.
Ponsel Dicari untuk Olah TKP
Diketahui saat ini, tim Inafis Polres Lumajang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian pun dibantu oleh Pokdarwis untuk mencari keberadaan ponsel korban yang ikut terjatuh pada saat terpeleset untuk kemudian dijadikan barang bukti tambahan.
Wisata Air Terjun Sewu Ditutup Sementara
Berita Terkait
-
Parah! Nikita Mirzani Sumpahi Ibunda Antonio Dedola Meninggal Dunia: Kamu Miskin!
-
Jokowi di Hadapan Malaysia dan Thailand: Goncangan Ekonomi Global Terus Mengancam
-
CEK FAKTA: Innalillahi, Akibat Depresi di Penjara, Ferry Irawan Meninggal Dunia
-
CEK FAKTA: Suasana Rumah Duka Sule, Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Acara Saat Ngelawak
-
Taiwan Sebut Indomie Ayam Spesial Ada Senyawa Pemicu Kanker, Tapi Malaysia Bilang Aman
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo
-
Danantara Pastikan Putra-Putri Bangsa Tetap Jadi Prioritas Untuk Pimpin BUMN, Bukan Asing
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!