Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti isu perbedaan yang kerap dijadikan senjata dalam menghadapi Pemilu 2024. Padahal seharusnya pemilu dipakai untuk adu gagasan dan program, bukan perbedaan.
"Saya ndak tahu ya kalau kita mau pemilu mau apa gitu kok urusan-urusan perbedaan kadangkala perbedaan primordial yang dijadikan alasan. Bukan malah program," kata Mahfud dalam tausiyah di halalbihalal ICMI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Menurut Mahfud perbedaan bukan lah suatu masalah. Terpenting ialah taat terhasap konstitusi dan selebihnya biar berjalan serta bersaing secara sehat dengan adu program.
"Yang penting semua anak bangsa ini memenuhi konstitusi, memenuhi perundangan-undangan ya kita biarkan untuk bersaing. Kita masing-masing punya dukungan nggak apa-apa," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud menekankan pentingannya persatuan di tengah perbedaan yang ada. Hal ini disampaikannya dalam acara halalbihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI.
Menurutnya perbedaan hanya pada cara memilih jalan. Tetapi tujuannya tetap sama.
"Boleh berbeda di dalam berorganisasi, dalam strategi taktik, tapi tujuannya sama," kata Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Mahfud mengibaratkan dengan permainan sepak bola yang dimainkan oleh 11 pemain. Di mana setiap pemain memiliki tugasnya masing-masing. Hal serupa, kata Mahfud, tidak jauh beda dengan tata hidup bernegara.
"Ada yang jadi penjaga gawang, ada yang ke kanan, ke kiri ada yang center forward, dan sebagainya. Hidup bernegara begitu. Jadi bagi-bagi tugas tapi tujuannya sama, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbeda, satu berdaulat hadir dan makmur dan penuh kerukunan di dalam perbedaan, Bhineka Tunggal Ika," tutur Mahfud.
Baca Juga: Minta Peserta Pemilu 2024 Diseleksi Ketat, Komnas Perempuan: Harus Bersih dari Kekerasan Seksual
Ssbelumnya, Halalbihalal Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dihadiri sejumlah tokoh nasional. Salah satunya ialah Menkopolhukam Mahfud MD.
Selain Mahfud, terpantau hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto juga hadir.
Ketiganya duduk satu meja di ruang pertemuan Flores di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023). Mendampingi ketiganya, ada Ketua ICMI Arif Satria.
Tidak ada yang disampaikan ketiganya saat hadir di ruangan. Terpantau Mahfud hanya melambaikan tangan saat disapa awak media yang diberi waktu mengabadikan gambar kehadirannya di ruangan.
Adapun kehadiran Mahfud di halalbihalal ICMI dan silaturahmi tokoh bangsa untuk memberikan tausyiah Idul Fitri dengam tema "Idul Fitri dan Kebersihan Hati untuk Terwujudnya Masyarakat Bersih".
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Boleh Berbeda dalam Strategi Taktik Tapi Tujuannya Sama, NKRI
-
Daftar Bacaleg ke KPU Kota Bekasi Bawa Mobil Mewah, Politisi PPP: Belinya Gak Pakai APBD!
-
Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Wiranto Semeja di Halal Biihalal ICMI
-
Belum Daftar Bacaleg untuk Pemilu 2024, Ketum PAN Zulhas: Kalau Diperlukan Baru Turun
-
Minta Peserta Pemilu 2024 Diseleksi Ketat, Komnas Perempuan: Harus Bersih dari Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog