"Kalau Tony Trisno ambil barang itu di Singapura, artinya dia bunuh diri dong, wong dia belinya di Indonesia. Andai pun ambil barang di Singapura, maka transaksi jual beli di luar negeri itu bukan pakai KTP, tapi pakai paspor," imbuhnya.
Atas kasus tersebut, pengusaha Tony Sutrisno mengadukan ke polisi yang tercatat dalam laporan polisi nomor LP/B/0396/VI/2021/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 28 Juni 2021. Alih-alih diproses, Tony malah diperas miliaran rupiah oleh penyidik Bareskrim dengan janji kasusnya diselesaikan.
Ibarat ‘sudah jatuh tertimpa tangga’, Tony yang merasa ditipu oleh perusahaan Richard Mille Jakarta, juga kecewa tak mendapatkan rasa keadilan karena diperas oknum polisi untuk menyelesaikan kasusnya.
Tak terima diperas, Tony mengadukannya ke ke Propam Polri terkait tindakan sejumlah oknum polisi tersebut.
Pada 23 Februari 2022, pihak kepolisian merespon aduan Tony dan sejumlah oknum polisi yaitu Kombes Rizal Irawan, Kompol Agus Teguh dan Aria Wibawa disidang kode etik profesi polri. Mereka dihukum demosi karena terbukti bersalah.
Namun Rizal Irawan yang di demosi 5 tahun justru mendapat potongan menjadi 1 tahun hukuman setelah melakukan banding. Hal ini membuat Tony tak puas. Ia berharap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turun tangan menyelesaikan kasus ini.
Setelah pemerasan diproses sidang kode etik, kasus dugaan penipuan pembalian jam itupun dihentikan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri pada 27 Mei 2022. Alasannya tempus delicti dan locus delicti atau waktu dan tempat kejadian di Singapura.
Pengacara Tony, Heroe Waskito mengatakan akan menyertakan bukti-bukti baru terkait perkara tersebut. Tony akan membuat laporan baru ke Bareskrim Polri.
"Kami akan melaporkan kembali ya. Laporan ulang dengan bukti baru. Kami akan bawa bukti-bukti baru," kata Heroe.
Baca Juga: Untung Ratusan Juta, Pasutri Asal Yogyakarta Tipu Puluhan Orang Modus Jastip Tiket Konser Coldplay
Respons Anggota Komisi Hukum DPR
Sebelumnya, anggota DPR Komisi III dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan telah mengkonfimasi kasus dugaan penipuan dan pemerasan pembalian jam tangan Richard Mille tersebut ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri pun berjanji akan menindaklanjuti kasusnya.
“Rapat kerja di DPR pada 13 April tentang program dan anggaran, tapi saat break sudah saya sampaikan, akan di follow up," kata Hinca kepada wartawan, Rabu, 26 April.
Menurut Hinca, kasus itu harus segera diselesaikan karena akan menurunkan wibawa kepolisian. Mengingat kini polri tengah menjadi sorotan publik lantaran berbagai kasus tindak pidana yang menyeret anggota polisi.
"Ada problem besar di internal polri, dan itu berkaitan dengan integritas personilnya," ujar Hinca.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar