Suara.com - Ada salah satu amalan puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha tiba, yakni puasa tarwiyah. Puasa tarwiyah 2023 tanggal berapa, ya?
Sebelum membahas mendalam tentang puasa tarwiyah 2023 tanggal berapa, Anda harus mengetahui dulu penjelasan puasa menjelang Idul Adha ini.
Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau dua hari sebelum Idul Adha.
Kata tarwiyah berasal dari bahasa Arab yakni 'tarawwa' yang berarti membawa bekal air. Istilah ini mengacu pada jemaah haji di Makkah yang membawa bekal air zam-zam untuk persiapan perjalanan dari Arafah menuju Mina.
Seorang Muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa tarwiyah. Hal ini berdasarkan hadist riwayat Ibnu Abbas RA dalam buku Koleksi Doa dan Dzikir Sepanjang Masa yang diterbitkan Laksana.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allat SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya ‘Ya Rasulullah, walaupaun jihad di jalan Allah? Rasulullah SAW bersabda, ‘Walau jihad di jalan Allah kecuali selama-lamanya (menjadi syahid’"(HR. Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).
Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.”
Baca Juga: Kapan Lebaran Idul Adha 2023? Ini Jadwal Sesuai Aturan SKB 3 Menteri
Puasa Tarwiyah 2023 Tanggal Berapa?
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arofah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, menurut kalender Hijriah.
Menurut kalender Masehi, puasa Tarwiyah dimulai pada tanggal 26 Juni 2023, dan puasa Arafah dimulai pada tanggal 27 Juni 2023.
Pemerintah sendiri belum menetapkan kapan Idul Adha 2023 atau 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah. Oleh karenanya, umat Muslim di Indonesia bisa update informasi terkini soal penentuan 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah untuk mengetahui kapan harus memulai puasa tarwiyah.
Tata Cara Puasa Tarwiyah
Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji. Sedangkan orang yang tengah berhaji tidak diwajibkan untuk menjalankannya. Berikut ini tata cara puasa Tarwiyah:
Berita Terkait
-
Kapan Lebaran Idul Adha 2023? Ini Jadwal Sesuai Aturan SKB 3 Menteri
-
Contoh Proposal Kegiatan Idul Adha 2023 Lengkap untuk Acara di Sekolah
-
30 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2023 yang Penuh Makna
-
Kapan Idul Adha 2023? Ini Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
-
Puasa Arafah Berapa Hari? Ini Jadwal Berpuasa Idul Adha 2023
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram