Suara.com - Pilu dirasakan oleh seorang perempuan dari Depok bernama Putri Balqis usai menyusul suaminya menjadi tersangka KDRT. Adapun suami Putri, Bani Bayumi sempat memberikan perlakuan sadis terhadap istrinya sendiri.
Nahasnya, Bani tak ditahan dan Putri menyusul menjadi tersangka gegara juga melawan balik.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan menuai kontroversi gegara hanya Putri yang ditahan. Pasalnya, sang suami juga mengalami luka yang menjadi bekal untuk melaporkan Putri ke polisi.
Lantas, seperti apa luka yang dialami oleh kedua pasutri ini?
Luka Putri Balqis: Dilempar bubuk cabai hingga dibilang sempat hampir mati
Adik Putri Balqis, Sahara Hanum melalui akun Instagram pribadinya @saharahamum pada Kamis (25/5/2023) mengungkap sang kakak hampir mati gegara ulah suaminya itu.
"Ini kakak kandung gue namanya Putri Balqis. Dia korban KDRT suaminya (sampai kondisi hampir meninggal karena KDRT)," ketik Sahara.
Sahara menceritakan bahwa kakaknya itu tak mendapat keadilan dari perlakuan suaminya dan alih-alih ditahan oleh aparat setempat.
"Sampai ditahan di Polres Depok unit PPa, tidak boleh pulang ninggalin tiga anaknya yang masih kecil dan harus didampingi sekolah," lanjut Sahara.
Baca Juga: Viral Kasus KDRT di Depok: Polda Metro Jaya Tangani Berimbang, Suami-Istri Sama-Sama Tersangka
Sahara juga mengungkap bahwa suami kakaknya itu menyimpan senjata api berjenis pistol dan harus berhati-hati ketika melapor ke polisi demi nyawanya.
“Kakak gue selalu diam dan bertahan (meski jadi korban KDRT) karena selalu diancam (suami) kalau keluarga gue mau dibunuh. Kakak gue tahu suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk laporin hal ini ke polisi,” beber Sahara.
Kondisi Putri kini terbilang mengenaskan lantaran harus dirawat di rumah sakit lantaran sakit lambung akut.
“Saat ini kakak gue nge-drop banget (akibat kasus KDRT) sampai harus dibawa ke UGD rumah sakit, kerena punya asam lambung akut," lanjut Sahara sekali lagi.
Adapun terkait luka yang dialami Balqis, polisi melaporkan bahwa perempuan bernasib nahas tersebut sempat dilempar bubuk cabai langsung ke matanya oleh sang suami. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.
"Ada cekcok antara suami-istri, sang suami (kemudian) tersinggung dengan ucapan sang istri dan menumpahkan bubuk cabai (bon cabe) ke mata sang istri dan terjadi pergumulan," jelas AKBP Yogen di Polres Metro Depok, Rabu (24/5/2023).
Berita Terkait
-
Viral Kasus KDRT di Depok: Polda Metro Jaya Tangani Berimbang, Suami-Istri Sama-Sama Tersangka
-
Tampang Suami Pelaku KDRT di Depok Beredar di Sosmed, Netizen: Keluarga Kaya dari Palembang?
-
Polisi Utamakan Restorative Justice di Kasus Istri Korban KDRT Jadi Tersangka
-
Kasus KDRT Ibu Rumah Tangga di Depok dapat Atensi Menkopolhukam, Penahanan Korban Ditangguhkan
-
Bicara Kasus KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Tak Kuasa Tahan Tangis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan