"Tindakan ini benar-benar tega, dengan darah dingin melakukan kudeta ini. Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral, dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," lanjutnya.
AHY lakukan konsultasi dengan para politikus
Begitu Moeldoko menggelar KLB Deli Serdang, AHY langsung melakukan konsultasi dengan para tokoh politik terkait upaya kudeta yang membuat kubu Demokrat terpecah.
Di sisi lain, pihak Moeldoko terus membela diri dan menganggap KLB yang mereka gelar merupakan kegiatan sah.
Saling gugat
Akhirnya, kubu Moeldoko dan kubu AHY saling melaporkan serta mengajukan gugatan. AHY mengajukan gugatan atas kegiatan yang melawan hukum, sedangkan pihak Moeldoko menggugat soal pemecatan mereka dari Demokrat.
Menkumham tolak pengajuan
Namun sayang, pengajuan pengesahan kepemimpinan Partai Demokrat kubu Moeldoko resmi ditolak oleh Menkumham Yasonna Laoly.
Alasannya, dokumen dari pihak Moeldoko dianggap tidak lengkap. Yasonna juga menegaskan keputusan penolakan pengesahan itu sudah dilakukan secara objektif dan transparan.
Baca Juga: Minta Polisi Tangkap SBY dan Denny Indrayana, Kubu Moeldoko: Mereka Fitnah
Moeldoko ajukan PK ke MA
Moeldoko seolah tidak menyerah saat pengajuan pengesahan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang ditolak. Sebaliknya, ia justru mengajukan PK kepada MA agar pengesahan dapat dilakukan.
Adapun pengajuan PK dari Moeldoko ke MA hingga sekarang masih diproses dan belum ada keputusan resmi.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Minta Polisi Tangkap SBY dan Denny Indrayana, Kubu Moeldoko: Mereka Fitnah
-
SBY Tanggapi Unggahan Denny Indrayana Soal Pileg Tertutup, Tapi Lebih Sorot Soal Moeldoko
-
Makin Panas! Waketum Partai Demokrat Benny K Harman Sampaikan Komentar Pedas ke Mahfud MD Soal Isu Bocornya Putusan MK
-
Dulu Kawan Sekarang Lawan: Kilas Balik Kemesraan Anas Urbaningrum-SBY
-
CEK FAKTA: Terlibat Korupsi, Ganjar Pranowo Disebutkan Ditangkap atas Permintaan SBY-Surya Paloh?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan