Suara.com - Prosesi pengambilan Api Dharma jelang Hari Raya Waisak bagi umat Budha selalu menarik perhatian. Lalu apa itu Api Dharma Waisak?
Api Dharma Waisak merupakan api abadi yang diambil dari sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah.
Pengambilan api abadi ini menjadi rangkaian dari upacara Hari Raya Waisak 2023, yang juga dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Setelah diambil dari sumbernya, api abadi kemudian disemayamkan di Candi Mendut dan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur. Tahun ini, pengambilan api abadi dilakukan pada Jumat, 2 Juni 2023 atau dua hari jelang Waisak.
Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan adalah fenomena alamiah di mana gas alam menembus permukaan dan terbakar secara terus-menerus. Tempat ini juga menjadi tempat pengambilan Api Dharma yang digunakan dalam perayaan Waisak oleh perwakilan majelis Buddha.
Menurut informasi dari Kementerian Agama, pengambilan Api Dharma di Mrapen merupakan bagian dari perayaan Tri Suci Waisak yang diadakan setiap tahun. Para Bikkhu, perwakilan majelis Budha, dan umat Budha berkumpul untuk mengikuti prosesi pengambilan Api Dharma dari Api Abadi Mrapen.
Menurut laman Pemerintah Kabupaten Temanggung, dalam ritual Puja Bakti, setiap Majelis Agama Budha melakukan tindakan persembahan sesuai tradisi mereka.
Para Bikkhu menyalakan lilin-lilin berwarna di altar, masing-masing warna memiliki makna simbolis, seperti biru untuk bakti, kuning untuk kebijaksanaan, merah untuk kasih sayang, putih untuk kesucian, dan oranye untuk semangat. Kemudian, perwakilan majelis membacakan paritta suci dengan khidmat.
Setelah itu, Bikkhu, panitia Waisak, dan peserta acara akan menuju ke sumber api abadi yang terletak di dekat Batu Bobot Peninggalan Sunan Kalijaga Abad XV.
Sebelum mengambil Api Dharma, mereka akan membakar kemenyan sebagai tanda dimulainya prosesi pengambilan api dari Api Abadi Mrapen. Api Dharma kemudian dinyalakan dengan obor oleh masing-masing perwakilan majelis Budhadan dibawa ke dalam mobil bak terbuka.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pindapatta, Tradisi Menjelang Waisak 2023
Setelah pengambilan api, acara dilanjutkan dengan pengambilan air berkah Tri Suci Waisak di Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung.
Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit akan dilaksanakan pada hari berikutnya, yaitu Sabtu 3 Juni 2023. Air berkah ini nantinya akan ditempatkan di Candi Mendut dan disucikan oleh para Bhiksu, Sangha, dan rohaniwan terkait.
Bagi anda yang juga penasaran dengan rangkaian ritual Waisak 2023, majelis Budha menyiarkan prosesinya dalam live streaming di Youtube https://www.youtube.com/watch?v=WsOYOosB9Mg
Rangkaian acara Waisak juga akan diisi dengan kegiatan sosial antara lain bakti sosial dan pengobatan gratis, dan terakhir ditutup dengan Festival Lampion Waisak pada 4 Juni 2023. Festival Lampion terbuka untuk umum dengan merogoh kocek Rp 300.000 - Rp 500.000
Demikian penjelasan tentang apa itu Api Dharma Waisak yang menjadi salah satu dari rangkaian upacara di Hari Raya Waisak 2023.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu Pindapatta, Tradisi Menjelang Waisak 2023
-
Diskon Tempat Liburan Selama Bulan Juni, Cocok Untuk Long Weekend
-
Link Live Streaming Pengambilan Api Dharma Waisak 2023 Mrapen Grobogan
-
Apakah Tanggal 2 Juni Libur atau Cuti Bersama? Cek Aturan Pemerintah dan Instansi Swasta
-
30 Ucapan Selamat Waisak 2023 Formal, untuk Dibagikan ke Keluarga, Kerabat hingga Teman Kerja
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah