Suara.com - Rangkaian perayaan hari raya Waisak akan mencapai puncaknya di tanggal 4 Juni 2023 mendatang di Candi Borobudur. Rangkaian acaranya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 30 Mei 2023 lalu, dengan agenda Bakti Sosial. Yang jadi pertanyaan adalah kirab Waisak 2023 jam berapa?
Pertanyaan ini muncul lantaran tidak sedikit orang yang ingin turut serta dalam prosesi kirab ini karena dinilai akan menjadi pengalaman yang tidak menarik untuk dikenang dan diabadikan. Untuk informasi terkait kirab budaya sendiri, dapat Anda cermati di bawah ini.
Agenda yang Dilakukan di Puncak Acara
Seperti yang disebutkan sebelumnya, puncak acara perayaan Waisak akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2023 berlokasi di Candi Borobudur. Pada puncak acara ini, banyak agenda yang akan dilakukan dan akan dimulai sejak pagi.
Mengacu pada informasi resmi yang beredar, berikut rincian agenda yang akan dilaksanakan.
- Kirab Waisak Pawai Budaya WALUBI di Candi Mendut dan Candi Borobudur, acara akan dimulai pukul 06.30 WIB sampai selesai
- Detik-Detik Hari Waisak di Candi Borobudur
- Lantern Night sesi 1 di Candi Borobudur, mulai pukul 17.30 - 19.30 WIB
- Lantern Night sesi 2 di Candi Borobudur, mulai pukul 20.00 - 21.30 WIB
- Lomba Foto Waisak yang diadakan di Candi Borobudur
Jadi mengacu pada rilisan informasi tersebut, kirab Waisak 2023 jam berapa dapat diketahui dimulai pada pukul 06.30 WIB. Jadi jika Anda ingin mendapatkan pengalaman sejak awal acara dimulai, Anda bisa bangun pagi-pagi, dan bersiap untuk mengikuti kirab ini sejak acaranya dibuka.
Acara Kirab Waisak
Pada periode yang lalu, kirab Waisak dilaksanakan dengan menggunakan ruas jalan di Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Maka tidak heran jika terdapat agenda untuk rekayasa arus lalu lintas, sebab kirab ini juga akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Kirab akan dilakukan sejauh kurang lebih 5 kilometer, dengan mengarak air suci yang diambil dari Umbul Jumprit di Temanggung dan api abadi yang masih akan ditentukan asalnya sebab api abadi yang ada di Mrapen sudah pada beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Apa itu Api Dharma Waisak? Api Abadi dari Mrapen Grobogan bagi Umat Buddha
Arak-arakan juga akan membawa berbagai hasil bumi. Kirab ini memiliki nilai penting karena menjadi bentuk penghormatan pada ajaran sang Buddha dalam menuju ke kesempurnaan.
Itu tadi sekilas informasi mengenai kirab Waisak 2023 jam berapa dan bagaimana rutenya. Semoga menjadi informasi yang berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Apa itu Api Dharma Waisak? Api Abadi dari Mrapen Grobogan bagi Umat Buddha
-
Mengenal Apa Itu Pindapatta, Tradisi Menjelang Waisak 2023
-
Diskon Tempat Liburan Selama Bulan Juni, Cocok Untuk Long Weekend
-
Link Live Streaming Pengambilan Api Dharma Waisak 2023 Mrapen Grobogan
-
Usai Jalan Kaki Thailand ke Magelang, Seorang Biksu Terharu hingga Menangis saat Sampai di Puncak Candi Borobudur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini