Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan partai politik lainnya. Termasuk dengan Partai Demokrat.
Hasto kemudian menyampaikan, elektabilitas bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo yang tak terbendung setelah diumumkan. Sementara bacapres lain, kata dia, yang saat ini masuk dalam bursa, yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto stagnan.
"Jadi, ya, inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
"Apalagi pak Ganjar itu diterima luas. Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," sambungnya.
Di sisi lain, Hasto mengatakan, memang komunikasi terus dibuka oleh PDIP dengan partai-partai politik lainnya.
"Jadi komunikasi dengan partai dilakukan secara intens baik dengan Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menerangkan PDIP juga intens berdialog dengan Partai Golkar, PKB, Gerindra, dan Demokrat. Komunikasi politik itu dilakukan PDIP melalui Ketua DPP Puan Maharani.
“Itu merupakan bagian dari kesadaran bahwa kalau di Timur Tengah antara Iran dengan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok, ini mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda Nasib Anies vs Ganjar Soal Cawapres: Satu Leluasa, Satunya Manut Megawati
-
Orang Demokrat Bongkar Keinginan Seluruh Kader: Mereka Mau Cawapres Ya Mas AHY!
-
Hasto Bocorkan Ciri-ciri Parpol yang Bakal Dukung Ganjar Capres 2024: Warnanya Hijau dan Emas
-
Pengamat Politik Ini Kritik Ganjar Pranowo, Sebut Digandengnya AHY Adalah Bentuk Ketidak Yakin-an di Pilpres
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti