Suara.com - Kampus Un8vdrsitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) didatangi pihak kepolisian karena didapati memiliki bunker yang berisi narkoba. Ruangan tersebut pun saat ini sudah diberi garis polisi dan masih akan diselidiki lebih lanjut.
Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan menilai miris temuan itu karena berada di lingkungan perguruan tinggi, di mana bisa merusak generasi anak muda. Apalagi kampus terkait, tergolong ternama. Adapun berikut ketujuh fakta tentang penemuan bunker tersebut.
1. Bunker Ditemukan di UNM
Nama kampus yang dimaksud pun mulai terungkap. Diduga, temuan bunker penyimpanan narkoba berada di Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung, yang tepatnya berlokasi di Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate.
Menurut keterangan petugas keamanan di sana, ruangan yang terletak di Fakultas Bahasa dan Sastra diakuinya memang diberikan garis polisi. Di sisi lain, sang rektor sempat meminta agar polisi memperjelas penemuan bunker tersebut.
Sebab, dikatakan oleh Prof Dr Husain Syam selaku rektor UNM, dirinya tidak pernah menerima laporan terkait keberadaan bunker narkoba dalam kampus. Untuk itu, pernyataan Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan, menurutnya, perlu diungkap secara transparan.
2. Pernah Tersimpan 3 Kilogram Sabu
Berdasarkan pengakuan jaringan yang terungkap, polisi menyebut bahwa di dalam bunker tersebut sempat disimpan narkoba jenis sabu sebanyak 3 kilogram. Operasi peredaran juga diketahui sudah berjalan cukup lama.
Pasalnya, dalam penyelidikan itu turut ditemukan catatan transaksi jual-beli narkoba. Di sisi lain, pihak kepolisian juga meminta agar pihak kampus bisa ikut membantu mencari sosok aktor di balik penemuan bunker tersebut.
Baca Juga: Sempat Disebut Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus UNM Makassar, Begini Penjelasan Polisi
3. Diduga Terhubung ke Jaringan Lapas
Usai menemukan tempat penyimpanan narkoba di UNM, polisi melakukan pengembangan dan mengungkap hal yang mengejutkan. Kombes Dodi Rahmawan menyebut jika bunker di kampus Makassar itu terhubung dengan jaringan Lapas.
Namun, ia mengaku belum bisa membeberkan lembaga permasyarakatan yang dimaksud dengan dalih kasus tersebut masih dikembangkan. Pihaknya pun disebutkan tengah dalam pengejaran kelompok yang memiliki keterkaitan dengan perkara narkoba ini.
"Dari pengembangan (penemuan bunker narkoba di Kampus Makassar) itu (terhubung ke) jaringan ke Lapas. Lagi kita kejar itu jaringannya. Saya belum sebut Lapasnya mana," kata Dodi dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).
4. Polisi Tangkap 5 Orang yang Terlibat
Kekinian, polisi berhasil menangkap lima orang terduga pengedar narkoba di kalangan mahasiswa yang ada hubungannya dengan penemuan bunker narkoba di salah satu kampus di Makassar. Namun, informasi lebih lanjut mengenai kelimanya masih belum bisa diungkap Polda Sulsel.
Berita Terkait
-
Duh! Napi Narkoba Di Aceh Kabur Saat Dirawat Di Rumah Sakit
-
Sempat Disebut Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus UNM Makassar, Begini Penjelasan Polisi
-
Polda Sulsel Klarifikasi Sebutan Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar
-
Simpang Siur Bunker Narkoba di UNM, Polisi Sebut Hanya Safety Box Berisi Narkoba
-
3 Hari 2 Malam Tak Tidur, Balita di Samarinda Ini Ternyata Habis Dicekoki Sabu!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!