Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dudah dipastikan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu dipastikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Ia mengatakan, Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader PPP pada Rabu (14/6/2023) mendatang.
"Insya Allah nanti dalam minggu depan kalau enggak salah hari Rabu ya. Hari Rabu itu nanti Insya Allah secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP," kata Mardiono kepada wartawan dalam acara Deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Menurut Mardiono, Sandi telah melalui proses yang panjang sebelum dinyatakan layakmenjadi kader partai berlambang ka’bah itu.
Dalam tujuh bulan terakhir, mantan cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu itu telah menjalani ‘ospek’ di PPP.
Bergabungnya Sandi ke PPP, disebut-sebut akan menjadi jalan bagi mantan kader Gerindra itu untuk menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo yang diusing PDI Perjuangan.
Dalam sejumlah survei, nama Sandi kerap muncul dan dianggap potensial untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Lantas seperti apakah rekam jejak Sandiaga Uno di bidang politik? Berikut ulasannya.
Sandiaga Uno sebenarnya bukan orang lama di politik. Ia mulai menjajal dunia politik pada 2015 dengan bergabung di Partai Gerindra.
Baca Juga: Mencuri Kaesang: Didorong PSI ke Depok, Digoda Gerindra Jadi Suksesor Gibran
Sebelumnya, Sandi merupakan pebisnis tulen yang memulai kariernya di sektor keuangan pada, tepatnya di bank Summa pada 1990.
Ia sempat menjajal sejumlah perusahaan lainnya hingga pria berusia 53 tahun itu menjadi Wakil Presiden Eksekutif NTI Resources di Kanada.
Pada 1997, ia dan Rosan Roeslani mendirikan perusahaan penasihat keuangan dengan nama PT Recapital Advisors.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Sandi dan pebisnis Edwin Soeryadjaya juga mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya.
Ketika bergabung dengan Gerindra pada 2015, ia meninggalkan jabatanya sebagai Direktur Utama Saratoga.
Di Gerindra inilah karier politiknya dimulai. Ia maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, mendampingi Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Selangkah Lagi Bakal Bergabung, PPP Sebut Tak akan Paksakan Kehendak Sodorkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar
-
Sandiaga Bakal Resmi Gabung Partai Kakbah, Elite PPP akan Rapat Bahas Tugas yang Bakal Diembannya
-
Gabung PPP, Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Makin Besar
-
Makin Jelas! Sandiaga Uno Dinilai Terang-terangan Jegal Pencapresan Anies Lewat PKS: Apakah yang Bersangkutan?
-
Sandiaga Bakal Diberi Jabatan Terhormat di PPP, Apa Itu?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre