Suara.com - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy kini jadi bulan-bulanan publik usai menegaskan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep maju mencalonkan diri jadi Wali Kota Depok bukan merupakan politik dinasti.
Dalih FX Rudy membela Kaesang tersebut jadi alasan mengapa ia kini dibully habis-habisan oleh warganet. Sebab, FX berdalih bahwa sebuah praktik politik bisa disebut politik dinasti ketika antara tokoh politik masih dalam satu keluarga.
Bagi Rudy, Jokowi dan Kaesang sudah tidak masuk dalam satu keluarga lantaran sudah beda Kartu Keluarga atau KK.
Sebab, Kaesang kini telah menikah dan otomatis sudah beda KK, ebagaimana yang dipaparkan oleh Rudy pada Jumat (16/6/2023).
Lebih lanjut, Rudy menegaskan bahwa keinginan Kaesang untuk berpolitik merupakan haknya sebagai warga negara. Rudy juga akan membantu Kaesang ketika hendak berpolitik melalui PDIP dengan mengarahkan pembuatan Kartu Tanda Anggota PDIP.
Warganet kritik Rudy: Statement terbodoh
Lini masa media sosial kini dibanjiri dengan kata-kata bernada mengkritik Rudy gegara pernyataan kontroversialnya tersebut.
Seorang warganet menilai celotehan Rudy merupakan pernyataan yang terbodoh yang pernah keluar dari seorang politisi.
"Statement terbodoh yang gw denger tahun ini kayaknya," kritik warganet.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Minta Ide Nama Anak yang Ada 'Sang', Warganet Ada Usul?
Warganet tersebut juga menilai bahwa meski sudah beda KK, hubungan darah atau hubungan keluarga antara Kaesang dan Jokowi tidak otomatis hilang.
"Inget kawan kawan, kalo KK berubah, hubungan dengan orang tua langsung putus, bukan keluarga lagi, langsung menjadi orang yang tidak ada hubungan darah sama sekali," lanjut cuit warganet tersebut.
Seorang warganet dalam cuitan lainnya juga menyindir bahwa dirinya selama ini salah mengartikan politik dinasti.
"Aduh, ternyata selama ini salah mengerti apa itu politik dinasti. Jadi malu...dibayarin mahal-mahal buat sekolah, ternyata saya terlalu t**** buat paham yang beginian," cuit warganet dengan nada menyindir.
"Ternyata kita selama ini terlalu bodoh dalam mengartikan apa itu politik dinasti. Malu sekian tahun lamanya kita hidup serta belajar, ternyata baru tahu sekarang kalau batas antara dinasti dan non-dinasti setipis itu saja.," balas warganet lain senada.
Warganet lain juga berceletuk bahwa pernyataan Rudy menunjukkan semudah itu untuk menghindari politik dinasti dengan berpindah KK.
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Erina Gudono Bongkar Perubahan Kaesang Pangarep setelah Menikah: Mau Terjun ke Politik
-
Kaesang Pangarep Planga Plongo saat Ditanya Visi Misi, Ini Kata Erina Gudono
-
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Minta Ide Nama Anak yang Ada 'Sang', Warganet Ada Usul?
-
FX Rudy Bantah Kaesang Maju Depok 1 Termasuk Dinasti Politik, Rocky Gerung: Konyol!
-
Erina Gudono Merasa Dijebak Kaesang Pangarep saat Jalan Berdua: Kayak Investasi Bodong
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita