Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menganggap biasa soal pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto. Ia melihat pertemuan dengan agenda makan bersama itu lebih kepada pertemuan antara presiden dengan menteri pertahanan.
Menurutnya, Jokowi sebagai kepala pemerintahan tentu menjadi pusat dari segala-galanya. Kendati begitu, ia tidak ingin menafsirkan lebih jauh pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Said sekedar menegaskan kembali keyakinan PDIP bahwa Jokowi tetap berpihak kepada Ganjar Pranowo. Seperti diketahui, momen makan bersama sebelumnya dilakukan Jokowi dengan Ganjar.
"Yang bisa saya tafsirkan, presiden Insyaallah sebagai pribadi sebagai kader akan berpihak kepada Ganjar Pranowo. Karena apa? Di rakernas partai nyata-nyata pemimpin masa depan yang punya keberanian adalah Ganjar Pranowo. Mau ditafsir apalagi pernyataan Bapak Jokowi," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Said memandang meski Jokowi melakukan makan satu meja dengan Ganjar lalu juga dengan Prabowo, sosok yang saat ini lebih dekat dengan kepala negara adalah Ganjar.
"Oh iyalah orang presiden sama menteri pertahanannya kok. Sekarang kalau bicara kedekatan kan, Menhan di Jakarta, Mas Ganjar dari Jateng. Berarti mana yang lebih dekat? Yang Jateng kan yang lebih jauh," ujar Said.
Lebih dari itu, Said enggan memberi komentar. Termasuk momen makan bersama antara Jokowi dan Ganjar lalu Jokowi dan Prabowo yang terjadi dalam selang beberapa hari.
"Lah kalau bicara beriringan repot. Sebelumnya Mbak Puan, habis Mbak Puan, Mas Ganjar, habis Mas Ganjar, Pak Prabowo. Biasalah itu. Kalau setiap bapak presiden manggil bawahannya ditafsir, waduh jadi juru tafsir kita terus menerus setiap hari," kata Said.
Makan Bareng Jokowi
Baca Juga: Fokus Antarkan Prabowo Menuju Kursi Jokowi, Elite Gerindra: Kita Harus Tuntaskan Perjuangan!
Mentan Prabowo melakukan makan bersama satu meja dengan Presiden Jokowi. Momen makan bersama orang nomor satu di Indonesia itu diunggah bakal calon presiden dari Gerindra ini melalui akun Instagram pribadi @prabowo pada Minggu (18/6/2023).
Ada dua foto yang diunggah Prabowo. Tampak Jokowi dan Prabowo mengenakan kemeja pitih. Adapun hanya mereka berdua yang makan di meja bundar dengan beragam menu.
Tidak ada keterangan mengenai percapakan keduanya atau tujuan Prabowo datang ke Jokowi.
Prabowo hanya menuliskan Istana Bogor sebagai keterangan di mana makan bersama presiden itu berlangsung.
"Istana Bogor," tulis Prabowo dalam keterangan foto yang ia unggah.
Unggahan Ganjar Pranowo
Sebelumnya potret makan bersama Jokowi juga diunggah Ganjar Pranowo.
Hal itu terlihat dalam unggahan foto bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan ini di akun Instagram @ganjar_pranowo.
Dalam foto terlihat Ganjar memakai kemeja batik berwarna cokelat. Sementara Jokowi tampak mengenakan kemeja putih. Berbagai menu makanan tersaji di meja bundar, salah satunya sate.
Tidak dijelaskan apa yang mereka obrolkan. Namun, Ganjar meminta netizen menebak menu yang tidak boleh terlewat saat makan malam bersama Jokowi.
"Kalau pas lagi makan malam bareng Pak Jokowi, ada menu yang gak boleh ketinggalan. Apa coba?," tulis Ganjar dikutip Kamis (15/6/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!