Dalam aksi tersebut massa menuntut banyak hal, salah satunya soal dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun. Beberapa kontroversi Al Zaytun di antaranya seperti saf salat wanita dan pria bercampur, perempuan jadi khatib salat Jumat, praktik azan yang berbeda dan menghadap ke jemaah, dituduh terlibat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) hingga tebus dosa zina dengan uang.
Dugaan ajaran sesat itu memang belakangan ini viral dan tengah jadi perhatian. Hal itu tampaknya berasal dari keresahan masyarakat terkait ajaran pendidikan ponpes Al Zaytun yang dikhawatirkan dapat membuat para santri dan santriwati jadi tersesat.
Gara-gara ajaran sesat itu, semua santri sempat berbondong-bondong pamit pulang dan meninggalkan ponpes Al Zaytun. Panji Gumilang bahkan khawatir karena para santrinya berpamitan.
Dalam video viral, Panji Gumilang mengaku khawatir ketika berpidato di depan santri dan santriwati. Dia mengatakan pasa wali santri agar tidak terpengaruh oleh berita-berita miring di luar sana.
Selain itu Panji Gumilang memastikan tuduhan-tuduhan yang selama ini beredar di masyarakat soal ponpes Al Zaytun tidak benar. Dia juga minta pada kalangan yang menuduh Al Zaytun sebagai pusat terorisme supaya diberikan bukti.
Pasalnya menurut Panji Gumilang jika memang terbukti ponpes Al Zaytun jadu sarang teroris, maka pemerintah pasti sudah mengutus tim Densus 88 untuk melakukan penyergapan di pondok pesantren miliknya itu. Dia pun tampaknya adem ayem dan membiarkan asumsi masyarakat yang beredar.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Naik Haji Keliling Al Zaytun, Ken Setiawan Bongkar Bobroknya Akal Panji Gumilang
-
Tak Percaya Habib di Indonesia, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang: Keturunan Nabi Muhammad Aneh
-
Ridwan Kamil Peringatkan Ponpes Al Zaytun Indramayu Kooperatif: Ada Konsekuensi Hukum!
-
Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi, Ridwan Kamil: Pihak Pesantren Al Zaytun Kooperatif dan Jawab Seluas Luasnya
-
Bukan Panji Gumilang? Ternyata Ini Sosok Pemilik Ponpes Al Zaytun yang Asli
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa