Suara.com - Pernikahan yang membawa berkah tentunya akan membawa kebahagiaan kepada pasangan dan anak-anak. Bagi yang sudah menjalani kehidupan rumah tanggi, apakah kamu ingin tahu tanda pernikahan tidak berkah itu seperti apa?
Hal tersebut ternyata bisa dilihat dan dirasakan, di bawah ini kami rangkum penjelasan dari Buya Yahya.
Buya Yahya melalui channel YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan tanda pernikahan tidak berkah. Penjelasan Buya Yahya mengenai tanda pernikahan berkah menggunakan sebuah analogi yang indah.
Buya Yahya meminta audiens membayangkan ada suami dan sitri pergi bersama ke supermarket. Ketika Istri berbelanja dan mengambil gula satu kilo, suami berkata, tambahkan satu kilo lagi. Hal yang sama terjadi ketika berbelanja barang lain.
Selesai memilih barang, suami membayar tagihan di kasir. Sesampai di rumah, setelah sang istri merapikan barang-barang ternyata sang suami meminta istrinya untuk membungkus kelebihan barang belanjaan kemudian mengirimkannya ke rumah orang tua.
Menurut Buya Yahya, situasi atau rasa pengertian dan perhatian suami terhadap orang tuanya akan meningkatkan rasa sayang istri kepada suami. Ini adalah tanda pernikahan penuh berkah.
Apabila yang terjadi sebaliknya, suami melarang istri untuk memberikan perhatian kepada orang tua dan atau sebaliknya istri melarang memberikan perhatian kepada orang tua setelah menikah, ini adalah tanda pernikahan tidak berkah.
Rumus pernikahan yang penuh berkah menurut Buya Yahya adalah jadikan pasangan menjadi semakin dekat dengan bapak dan ibumu.
"Hai para Suami,jadikan istrimu semakin dekat dengan bapak dan ibunya. Wahai Istri, jadikan suamimu agar semakin hari semakin baik dengan bapak ibunya. Ini kunci, tolong menolong dalam berbakti," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Sen Kiri Malah Belok Kanan, Cara Naik Motor Lesti Kejora Disorot Warganet: Udah Cocok Jadi Emak-emak
Bahkan sang istri merupakan ahli surga ketika ia mengingatkan suami untuk berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Lalu, bagaimana jika ketika kita sadar untuk berbakti kepada bapak ibu terjadi saat mereka sudah meninggal?
Buya Yahya berkata, kuncinya sederhana, lakukan tiga hal ini:
- Bawalah orang tua ke dalam doamu. Kirimkan doa kebaikan untuk mereka dalam setiap kali kita berdoa.
- Bersedekah dengan rezeki yang kamu miliki. Niatkan sedekah tersebut untuk berbakti kepada kedua orang tua.
- Berbaikhatilah kepada orang-orang yang diperhatikan orang tua kita semasa hidupnya. Misalnya, jika orang tua suka memberikan makanan kepada tetangga, teruskanlah kebaikan tersebut. Selain itu juga bersikap baiklah kepada saudara-saudara yang dulu diperhatikan oleh orang tua. Jangan berebut warisan.
Demikian itu pesan Buya Yahya untuk menghindarkan kita dari tanda pernikahan tidak berkah. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Sen Kiri Malah Belok Kanan, Cara Naik Motor Lesti Kejora Disorot Warganet: Udah Cocok Jadi Emak-emak
-
Viral Seserahan Pernikahan Anti Mainstream Bertabur Uang Ada Bentuk Unik Payung Cuan, Netizen: Warna-Warni Duit Semua Ada!
-
Hukum Wudhu Saat Pakai Minyak Rambut, Sah atau Tidak? Begini Kata Buya Yahya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina