Suara.com - Dalam melaksanakan ibadah kurban, tentu umat muslim harus mepersiapkan beberapa hal penting seperti tempat penyembelihan hewan kurban menurut Islam. Tempat penyembelihan hewan kurban sangat penting untuk diperhatikan. Berikut ini penjelasan lengkapnya sesuai dengan hadits shahih.
Sebenarnya, tidak ada tempat khusus untuk penyembelihan hewan kurban. Artinya, di manapun seseorang akan menyembelih hewan kurban, maka hukumhya sah.
Hanya saja Islam menganjurkan penyembelihan dilakukan di tempat lapang, terutama tempat di mana masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha.
Khusus untuk pemimpin, tokoh masyarakat ataupun imam sholat sebaiknya menyembelih hewan kurban di tempat umum. Hal ini dilakukan supaya masyarakat mengetahui kapan dimulainya waktu penyembelihan hewan kurban, jenis-jenis hewan kurban, dan bagaimana tata cara menyembelihnya.
Anjuran tersebut sebagaimana diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu 'anhu :
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyembelih kambing dan unta untuk qurban di lapangan tempat shalat.” (HR. Bukhari (5552).
Begitu pula tatkala Rasulullah SAW sedang melaksanakan ibadah haji, beliau melakukan penyembelihan hewan al-hadyu di tempat beliau berada, yaitu Makkah dan Mina. Diriwayatkan dari hadits Jabir radhiallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
"Aku menyembelih di sini, dan Mina semuanya adalah tempat penyembelihan. Hendaklah kalian menyembelih di rumah-rumah kalian.” (HR. Muslim, no. 1218 dan 149).
Sementara, menyembelih hewan kurban di tempat domisili, kemudian membagikan dagingnya ke luar wilayah tersebut, maka hal ini diperbolehkan. Dengan syarat wilayah tersebut tidak ada lagi orang yang berhak menerima atau jumlah daging sangat melimpah.
Baca Juga: Hukum Kurban Sapi untuk 1 Orang, Pahami Penjelasan dan Aturannya
Di antara perkara yang akan luput apabila hewan kurban disembelih di tempat lain adalah:
• Ibadah qurban sebagai upaya taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT dan syi’ar Islam tidak akan terasa di keluarga pelaku maupun masyarakat sekitar. Padahal inilah hal terpenting dalam ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha.
• Syariat menyembelih dengan tangan sendiri seperti yang dilakukan Rasulullah SAW atau diwakilkan serta orang yang berkurban menyaksikannya, akan terlewatkan.
• Syariat untuk memakan sebagian dagingnya dan menyimpan sebagiannya juga akan terlewat.
Begitulah penjelsan terkait tempat penyembelihan hewan kurban menurut Islam berdasarkan hadits shahih. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?