Suara.com - Kejadian mengenaskan terjadi pada seorang pria bernama Mujiono di Gresik, Jawa Timur. Nyawanya harus melayang setelah dianiaya oleh Ketua RW, BN, di lokasi ia tinggal. Ironisnya, Mujiono dihajar hingga tewas hanya karena mengambil kunyit.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, tanah pekarangan yang ditanami kunyit itu sebelumnya milik orang tua korban. Namun, tanah tersebut sudah sejak lama dibeli oleh Ketua RW.
Sebelumnya, seorang pria di Gresik tewas dihajar dengan menggunakan balok kayu oleh tetangganya sendiri yang menduduki jabatan sebagai Ketua RW. Alasannya karena korban kerap mencuri kunyit di pekarangan rumah pelaku.
Korban, Mujiono, akhirnya menghembuskan napas yang terakhir setelah dua hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Kronologi kejadian bermula saat korban dan pelaku terlibat adu mulut. Pelaku lantas nekat memukul korban dengan menggunakan balok kayu. Kepala korban pun langsung terluka parah.
Aksi penganiayaan Ketua RW kepada korban itu diketahui oleh warga pada Rabu (21/6/2023) siang pukul 14.30 WIB. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka serius di kepala, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Rumah bersebelahan
Polisi menjelaskan bahwa tanah tempat kunyit tersebut ditanam berada tepat di belakang rumah pelaku. Sedangkan rumah korban dengan rumah pelaku berdampingan.
Baca Juga: Seorang Ibu Disebut Aniaya Anak di Stasiun Karena Kesal Ketinggalan Kereta, Bikin Miris Warganet
Sebelumnya, pelaku kerap mengingatkan korban untuk tidak mengambil kunyit di pekarangan rumahnya. Namun, hal tersebut tidak digubris oleh korban karena masih merasa tanah tersebut milik orang tuanya.
Ancam anak pelaku dengan celurit
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Aldhino menyebut pelaku tidak cuma emosi dengan korban karena sering mengambil kunyit di pekarangan rumahnya. Rupanya, pelaku juga menyimpan dendam karena korban pernah mengancam anaknya dengan senjata tajam celurit.
Polisi autopsi mayat korban
Polisi hingga sekarang masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan Mujiono tewas.
Berita Terkait
-
Seorang Ibu Disebut Aniaya Anak di Stasiun Karena Kesal Ketinggalan Kereta, Bikin Miris Warganet
-
Mario Dandy Bantah Kesaksian AG di Sidang Kasus Penganiayaan David Ozora
-
Mario Dandy Satriyo Menatap AGH di Sidang Pengadilan Penganiayaan Berat Berencana, Apa Daya Tidak Direspons
-
Mario Dandy Manfaatkan Momen Pengunjung Sidang Keluar untuk Menatap Mantan Pacarnya
-
Mata Gak Bisa Bohong! Momen Mario Dandy Curi-curi Pandang ke Agnes Gracia saat jadi Saksi Mahkota Kasus David
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?