Suara.com - Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas dan melakukan pembatasan terhadap angkutan barang sumbu tiga selama masa libur cuti bersama Iduladha 1.444 Hijriyah. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika terjadi kepadatan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menjelaskan kebijakan ini disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Barat (Sumatera), ke Timur (Jawa) dan ke Selatan (Bogor maupun Bandung).
"Sesuai prediksi Jasa Marga, Kementerian Perhubungan ini ada peningkatan, dengan prediksi tersebut Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk rekayasa lalu lintas di Jakarta Cikampek sendiri. Apabila nanti arus lalu lintas PCR rasio sudah mendekati 0,8 akan dilakukan rekayasa lalu lintas Contra Flow satu lajur, dua lajur," kata Aan kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Sementara pembatasan terhadap angkutan barang sumbu tiga, lanjut Aan, telah diberlakukan sejak Selasa (27/6/2023) kemarin.
"Pembatasan terutama angkutan barang sumbu 3 ke atas pada tanggal 27 kemarin mulai jam 04.00 WIB sampai jam 00.00 WIB. Kemudian hari ini mulai pukul 00.00 itu kita batasi untuk sumbu 3 ke atas. Selanjutnya pada saat kembali nanti pada tanggal 2 Juni 2023 hari Minggu juga akan melakukan pembatasan sumbu 3 ke atas di ruas jalan tertentu untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat cuti bersama di Idul Adha," katanya.
Di sisi lain, Korlantas Polri menurutnya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik-titik wisata baik di wilayah Jawa maupun di luar Jawa. Dalam pelaksanaannya, turut melibatkan stakeholder terkait dan pemerintah daerah.
"Petugas Kepolisian sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada saat terjadi kepadatan di jalur-jalur wisata ini, bisa pengalihan arus kemudian bisa Contra Flow atau One Way menuju ke tempat wisata," tuturnya.
Adapun berdasar hasil pantauan CCTV di NTMC Polri dan Jasa Marga, peningkatan arus lalu lintas menurut Aan sudah nampak terjadi di Jalur MBZ sejak pukul 06.00 WIB. Namun peningkatan arus lalu lintas tersebut masih dalam kategori ramai lancar.
"Masih dalam kategori ramai lancar, artinya belum memberlakukan rekayasa lalu lintas terutama di Jakarta Cikampek," pungkasnya.
Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Masa Ibadah dan Liburan Idul Adha di Jakarta
Berita Terkait
-
Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Masa Ibadah dan Liburan Idul Adha di Jakarta
-
Bareskrim Bongkar Sindikat Perdagangan Belasan Bayi, Kasus Terungkap dari Bayi yang Dijual Ibu Kandungnya
-
Ultimatum Dito Mahendra agar Segera Serahkan Diri, Bareskrim: Kasihan Keluarga Bisa Jadi Tersangka
-
Profil dan Rekam Jejak Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Jabatannya Digantikan Agus Andrianto
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji