Suara.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir. Dalam kesempatan itu, ia bersama Erick membahas soal menjadikan JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Ia menyebut Erick menyampaikan sejumlah syarat dan ketentuan yang diperlukan agar stadion yang diresmikan eks Gubernur Anies Baswedan itu bisa menjadi salah satu lokasi pertandingan.
"Pertemuannya membahas bagaimana mensukseskan ajang piala dunia tersebut dan apa saja yang menjadi concern untuk standar stadion yang akan digunakan piala dunia tersebut," ujar Iwan kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Iwan pun mengeklaim JIS sudah siap untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17. Namun, ia tak menyampaikan rinci soal bagaimana proses persiapannya.
Apalagi, JIS sempat dipersoalkan lantaran masih ada masalah untuk akses penonton, pintu masuk, dan rumput lapangan.
Ia juga menyebut belum ada kepastian sejauh ini apakah JIS akan digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.
"Belum tahu (keputusannya), tapi kami intinya kami siap mensukseskan event international ini," pungkasnya.
JIS Dicap Tak Layak jadi Venue Pildun U17
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebutkan bahwa JIS memiliki kendala akses penonton dan area parkir yang terbatas jika dipilih sebagai venue alias lokasi pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 2023 di Tanah Air.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 dan Konser Coldplay di SUGBK Bentrok, Menpora Bicara Opsi Renovasi JIS
"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," beber Erick seperti dimuat Antara, Senin (26/6/2023).
Erick mengaku terbuka dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memberi pilihan lokasi stadion selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), termasuk JIS.
Namun di sisi lain, JIS memiliki kekurangan, yakni keterbatasan akses keluar-masuk untuk penonton sehingga dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton.
Selain itu, kekurangan JIS juga terdapat pada penggunaan rumput jahitan yang digunakan.
Oleh karena itu, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," kata Erick.
Berita Terkait
-
Jadwal Piala Dunia U-17 dan Konser Coldplay di SUGBK Bentrok, Menpora Bicara Opsi Renovasi JIS
-
Jakpro: JIS Siap Gelar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023
-
Anggap JIS Layak jadi Venue Piala Dunia U-17, PKS: Jangan Dikaitkan Politik Lagi!
-
Stadion JIS Buatan Anies Susah buat Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Terkendala Akses Penonton dan Parkiran
-
JIS Tak Lagi Jadi Pilihan Setelah Anies Lengser, Pemprov DKI Gelar Salat Iduladha di Halaman Balai Kota
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum