Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyesalkan Jakarta International Stadium (JIS) yang tak bisa langsung menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 karena masalah akses. Gilbert PDIP pun menilai stadion yang dibuat era eks Gubernur Anies Baswedan itu sudah salah konsepnya dari awal.
Menurutnya, pihak yang menganggap kualitas JIS sudah setara dengan stadium-stadium kelas dunia perlu dipertanyakan pemikirannya.
"Ini kan konsepnya (JIS pada saat dibuat) enggak benar dan pelaksanaannya juga enggak benar, jadi kalau dikatakan itu konsep yang benar, ngaco," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Minggu (2/6/2023).
Gilbert mengatakan, konsep yang salah pada JIS karena tak menyediakan lahan parkir dengan kapasitas banyak. Padahal, sarana transportasi umum yang bisa mengangkut banyak orang ke stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu masih minim.
"Kalau memang tidak disediakan parkir, ya akses transportasi publik diperbaiki. Ini kan parkir tidak diperbaiki, transportasi publik tidak diperbaiki," ucapnya.
Imbasnya, masyarakat yang ingin datang ke JIS jadi kesulitan untuk mendapatkan akses menuju lokasi. Ia pun menyayangkannya karena JIS didirikan dengan biaya yang tidak sedikit.
"Orang mengeluh bagaimana mau ke sana, akhirnya yang dipakai GBK lagi, GBK lagi. Padahal ini sudah keluar duit Rp4,6 triliun, kayak sia-sia begitu kan repot jadinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal menambah akses keluar masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Hal ini dilakukan agar stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Heru menjelaskan, penambahan akses keluar masuk JIS dilakukan di Jembatan Ketel atau jembatan menuju sisi Gerbang Carnaval Ancol atau di sisi utara bangunan stadion.
Baca Juga: Demi JIS Warisan Anies jadi Venue Piala Dunia U-17, Ini yang Bakal Dibenahi Heru Budi
"Nanti bikin jalur keluar ke sisi, arah, Jembatan Ketel," ujar Heru di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).
Kendati demkian, Heru tak merinci kapan proyek pembuatan akses akan dilakukan. Ia pun bersama jajarannya berencana meninjau JIS lebih dulu sebelum melakukan penwmbahan akses.
Selain itu, persoalan venue Piala Dunia U-17 ini juga harus dibahas bersama Erick Thohir selaku Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
"Nanti mau ninjau lapangan dengan beberapa menteri, nunggu waktu Pak Menteri BUMN (Erick Thohir)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Demi JIS Warisan Anies jadi Venue Piala Dunia U-17, Ini yang Bakal Dibenahi Heru Budi
-
Minta Heru Budi Tak Gengsi Benahi JIS Warisan Anies Demi Pildun U-17, Golkar: Asal Gak Diobok-obok...
-
Kecewa dengan JIS Warisan Anies, PSI Dukung Jokowi Cs Turun Tangan: Akibatnya, Pemerintah Pusat Harus Cuci Piring
-
Singgung soal Rumput GBK, Jokowi di HUT Bhayangkara: Tidak Boleh Rusak, Makanya Saya Cek Pasukan Tak Naik Mobil
-
Jejak Digital Ganjar Nonton Bokep Masih Ramai Dibahas, Ruhut Sitompul Gerah: Munafik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!