Berdasarkan informasi yang diterimanya, Yunus Husein menyebut Panji Gumilang menggunakan nama yang berbeda-beda setiap rekeningnya.
Dia menyebut Panji Gumilang tak mungkin hanya menggunakan satu identitas karena punya ratusan rekening bank.
"Nah sekarang kita lihat 256 rekening itu ada nggak identitas yang palsu. Kalau dilihat nggak mungkin dia (Panji Gumilang_ punya apa KTP-nya berbeda-beda demikian banyak," ujar Yunus Husein.
Verifikasi bank demi cegah nasabah pakai identitas palsu
Yunus Husein lalu menjelaskan bahwa bank mempunyai wewenang untuk memutuskan hubungan hukum jika terungkap ada transaksi mencurigakan.
Dia juga menyampaikan harusnya bank punya verifikasi lengkap agar nasabah tidak mendaftarkan rekening dengan indentitas palsu. Seperti memfoto nasabah untuk menghindari identitas palsu.
"Seharusnya uji tuntas sebelum menerima nasabah dengan menggunakan database-nya sendiri, kemudian ditanya ke Dukcapil untuk memverifikasi kebenaran dari identitas itu," jelas Yunus.
"Jadi seandainya identitas tidak benar, bank bisa menolak. Bank bisa menghentikan hubungan hukum dan melapor ke PPATK,” lanjutnya.
Walau demikian, Yunus Husein mengatakan bahwa tidak ada batasan kepemilikan rekening untuk setiap satu nasabah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Hukuman Panji Gumilang Akhirnya Dijalankan KPK, Ditelanjangi Habis-habisan
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Hukuman Panji Gumilang Akhirnya Dijalankan KPK, Ditelanjangi Habis-habisan
-
Status Kasus Penistaan Agama Naik Penyidikan, Panji Gumilang Bakal jadi Tersangka?
-
Jadi Saksi Ahli, Menengok Lagi Momen UAS Sebut Panji Gumilang Antek Yahudi
-
Panji Gumilang Dicecar 30 Pertayaan Saat 10 Jam Diperiksa Bareskrim Polri
-
CEK FAKTA: Panji Gumilang Akhirnya Dihukum Seumur Hidup oleh Kapolri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri