Suara.com - Politisi PDIP Panda Nababan menyampaikan kritik terhadap Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Panda menilai Bobby adalah sosok minim prestasi dan kecewa dengan kinerja Bobby Nasution.
Panda juga menilai Bobby masih minim karya dalam mengemban jabatan itu. Panda juga telah menyampaikan pandangannya kepada Presiden Jokowi agar menantunya tersebut diingatkan.
Atas kritikan tersebut, Bobby Nasution pun menanggapinya sebagai motivasi agar mampu menjadikan Kota Medan lebih baik. Hal ini disampaikannya pada hari jadi Kota Medan ke-433 tahun.
"Ini masukan tentunya. Masukan ini bisa menjadi motivasi dan mudah-mudahan sentilan ini bisa berbuah baik," kata Bobby Nasution, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (3/7/2023).
Berkaitan dengan sentilan tersebut, menarik mengenal sepak terjang Bobby Nasution selama jadi Wali Kota Medan dalam uraian berikut.
Kinerja Bobby di 100 Hari Pertama
Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Juru Bicara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menilai ada perubahan yang terjadi pada masa kepemimpinan Bobby. Dahnil meminta Bobby mengajak Panda Nababan berkeliling Kota Medan untuk melihatnya. Dahnil juga menyebut Prabowo mengapresiasi akselerasi pembangunan Bobby.
Selain itu, Bobby juga pernah membongkar bangunan ilegal di Kesawan Medan. Tujuannya yakni menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi wisata.
Bangunan yang ditertibkan adalah bangunan ilegal. Sebelumnya Bobby telah memperingatkan pemilik gedung tetapi justru pembangunan di gedung itu tetap dilanjutkan.
"Sudah kita peringati, sudah kita surati, tapi saya lihat kemarin, satu hari yang lalu masih kerja. Saya ingatkan, kalau kerja sekali lagi, saya hancurkan," ujar Bobby.
Sepak terjang lainnya yakni ketika Bobby memimpin normalisasi parit cegah banjir. Bobby memimpin anak buahnya mengangkut lumpur dan sampah dari parit tersebut.
Bobby datang bersama Kadis PU Medan, Camat Medan Timur, dan Plt Asisten Pemerintahan. Bobby turut meminta bangunan warung di atas parit dipindah dan Pemko Medan akan membebaskan lahan di sekitar parit agar alat berat dapat digunakan untuk pembersihan tersebut.
Berikutnya, Bobby juga pernah meminta proyek Bronjong Ilegal dihentikan. Bobby melakukan inspeksi mendadak di pinggir Sungai Deli, Medan. Warga sempat mengeluh banjir semakin parah pasca pembangunan bronjong sungai oleh pengelola kompleks perumahan.
Selajutnya, Bobby juga mencopot Kepala Dinas Kesehatan Medan bernama Edwin. Alasannya yakni karena Edwin lamban menangani Covid-19.
“Ya (dicopot). Ini kan sudah selalu kita ingatkan. Masalah COVID-19 sudah saya sampaikan berkali-kali. Masalah COVID-19 ini penyelesaiannya adalah program utama kita juga," kata Bobby Nasution setelah melakukan sidak di Medan, Jumat (23/4/2021).
Bobby pun turut pernah mencopot lurah setelah melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Lurah itu dicopot karena melakukan pungutan liar terhadap warga.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Tepis Tudingan Keluarga Jokowi Bentuk Dinasti Politik, Djarot: Mas Bobby, Mas Gibran Itu Melalui Proses
-
Politisi PDIP Ramai-ramai Serang Bobby Nasution, Relawan Siap Pasang Badan
-
Kadin Medan Apresiasi Kinerja Bobby Nasution
-
Dikritik Panda Nababan, Bobby Nasution Anggap Sebagai Masukan
-
Ramai Masyarakat Ngeluh Medan Rawan Begal dan Gemot, Bobby Nasution: Kita Gerah dengan Kondisi Hari Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah