Suara.com - Lembaga survei Indostrategic merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 mendatang. Hasilnya PDI Perjuangan atau PDIP masih mendominasi, dibuntuti oleh Partai Gerindra di bawahnya.
"Bagaimana dengan elektabilitas, per hari ini? Yang kami temukan, PDIP rasanya masih cukup mendominasi urutan teratas dengan 21,7 persen yang kemudian diikuti oleh Gerindra di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam dalam paparannya secara daring, Jumat (14/7/2023).
Sementara di urutan ketiga ada Partai Golkar dengan angka 10,8 persen, lalu Partai Demokrat di urutan kelima dengan angka 10,2 persen.
Lalu PKB di angka 9,8 persen, kemudian Partai Nasdem di angka 8,4 persen kemudian PKS di angka 7,7 persen, dan dua partai palemen yang ada kekinian yakni PAN dan PPP justru angkanya tak lolos ambang batas parlemen.
"Dua partai Senayan yang lain yaitu PAN dan PPP berdasarkan basis data yg ada berada di bawah angka parliamentary Threshold 4 persen yaitu tepatnya di angka 2,8 persen dan juga 2,6 persen bagi PPP," tuturnya.
Lebih lanjut, Umam menyampaikan hasil itu masih akan bersifat fluktuatif ke depan. Namun memang bagi PDIP dan Gerindra masih akan tetap kokoh di atas.
"Nah ini jadi refleksi memang angka ini cukup fluktuatif, tetapi yang bisa kita cermati bahwa dua partai pertama yaitu PDIP dan Gerindra tampaknya masih cukup Kokoh untuk berada di posisi pertama," tuturnya.
"Ke dua tetapi yang unik ada satu klaster baru yaitu klaster papan tengah yang rasanya disebabkan oleh proses konsolidasi yang cukup memadai, di saat yang sama juga ada proses penurunan oleh karena itu ada satu klaster di mana Golkar Demokrat juga PKB di satu sisi ada yang mengalami konsolidasi tetapi di sisi yang lain mengalami penurunan," sambungnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 9-20 Juni 2023 dengan menggunakan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Jumlah responden yang dipilih sebanyak 1.400 orang yang tersebar di 38 Provinsi Indonesia.
Margin of error yang dalam survei ini sebesar ±2,62 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Ingin Bentuk Kementerian Perkotaan jika Jadi Presiden? Warganet: Terus Tugas Wali Kota Apa
-
Luncurkan Hajar Serangan Fajar, Firli Bahuri Ingatkan Parpol Soal Suara Rakyat di Pemilu
-
PDIP Minta Audit Total Hingga Bentuk Pansus Jika Perlu Soal Pembangunan JIS, Chusnul Chotimah: Dukung Total!
-
Anies Jawab soal Kode Pilih Cawapres AHY Usai Diantar-Jemput di Bandara saat Ibadah Haji
-
Bisa Jadi Penentu Kemenangan, 19,3 Persen Rakyat Dukung Capres Pilihan Presiden Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf