Suara.com - Seorang sopir truk dan keneknya jadi korban pembegalan di Tol Tanjung Priok pada Sabtu (15/7/2023) lalu. Kejadian terjadi menjelang waktu subuh yakni pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan menyebutkan pembegalan terjadi ketika kedua korban sedang kencing di sisi tol. Tiba-tiba, keduanya diserang oleh komplotan begal.
"Usai buang air kecil kedua korban dikalungi celurit dari belakang dan merampas dompet korban," kata Nazirwan kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Saat korban mencoba melawan, pelaku begal melakukan penyerangan dengan cara membacok bagian punggung menggunakan celurit.
"Saat mempertahankan handphone salah seorang pelaku mengayunkan celurit hingga moncong tajamnya melukai punggung korban," ujar Nazirwan.
Usai kejadian itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
Pada Senin (17/7/2023), Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan anak buahnya berhasil menangkap satu orang pelaku.
"Kami berhasil mengungkap dan sudah melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka, yang terlibat langsung dalam tindak pidana yang terjadi yaitu pencurian dengan kekerasan," kata Gidion.
Sementara dua orang pelaku begal kini sudah berstatus buron. Polisi mengultimatum keduanya agar segera menyerahkan diri.
Baca Juga: Beda Jurus Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi untuk Berantas Begal
"Dua lagi sedang kita lakukan pengejaran. Saya ultimatum untuk menyerahkan diri atau saya tangkap," pungkas Gidion.
Berita Terkait
-
Beda Jurus Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi untuk Berantas Begal
-
Jejak Kontroversi Bobby Nasution Mantu Jokowi: Deklarasi Anti LGBT hingga Minta Tembak Mati Begal
-
Kasus-Kasus Ngeri Begal di Medan, Bikin Bobby Ingin Tembak Mati
-
Ngeri! Begal Bercelurit Beraksi Siang Bolong di Koja Jakut, Korban Ketakutan hingga Lempar Ponsel
-
Mantu Jokowi Perintahkan Tembak Mati Komplotan Begal di Medan, Bobby Nasution: Saya Kena Marah LBH
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025