Di jenjang inilah Adi Hidayat mendapatkan banyak bekal ilmu pengetahuan baik itu umum maupun agama. Adi Hidayat kemudian lulus dengan segudang prestasi yang dimiliki serta memiliki predikat sebagai santri teladan dalam dua bidang agama dan umum.
Pada 2003 Adi Hidayat mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas Dirasat Islamiyah. Dan pada 2005 Adi Hidayat juga mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studinya di Kuliyyah Dakwah islamiyah di Libya.
Sambil berkuliah, ia juga belajar berbagai disiplin ilmu kepada Syaikh-syaikh bersanad baik di Libya maupun negara yang pernah dikunjunginya.
Kecintaannya terhadap Al-Quran dan hadist menjadikannya mengambil program khusus lughah arabiyyah waadabuha demi memahami ke dalam makam dua sumber syariat ini.
Lalu pada 2009, Adi Hidayat diangkat menjadi ketua Dewan Khatib Jami Dakwah Islamiyyah Tripoli yang bertugas untuk menentukan para khatib dan pengisi di masjid Dakwah Islamiyah.
Selain itu, ia juga aktif mengikuti dialog internasional bersama para pakar lintas agama, mengisi berbagai At-Tawashul TV Libya. Dua tahun kemudian Adi Hidayat kembali ke Indonesia, lalu mengasuh pondok pesantren Al-Quran Al-Hikmah yang berlokasi di Lebak Bulus Jakarta.
Pada 2013, Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, yaitu sebuah yayasan yang bergerak dibidang studio islam dan pengembangan dakwah di Bekasi. Yayasan ini punya program seperti sekolah terbuka UAH, kaderisasi ulama At-Taisir learning center (Program TFT, Program Berbaq, Program Kelas Profesi, dan Program Hati), Umrah dan Tour, serta beasiswa.
Tiga tahun berikutnya, ustadz Adi Hidayat mendirikan akhyar TV sebagai media dakwah utama. Lantaran punya ilmu pengetahuan yang cukup luas ustadz Adi Hidayat juga diketahui telah membuat 13 karya tulis sejak 2010.
Demikianlah ulasan seputar biografi Ustadz Adi Hidayat yang menarik untuk disimak.
Baca Juga: Apakah Boleh Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis