Suara.com - Ketua DPD I Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan tidak ada pembahasan untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di antara para ketua DPD.
Pernyataan Melki ini menjawab soal masih adanya dorongan Munaslub dari sejumlah eksponen Paryai Golkar untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Sampai sejauh ini, kami para ketua DPD saat ini, kalau kami komunikasi tidak ada pembicaraan terkait Munaslub yang menjadi agenda di kami, di ketua-ketua DPD 1. Sampai saat ini, saya sendiri dan juga banyak temen-teman yang kami kontak juga tidak ada juga yang membicarakan tentang munaslub," tutur Melki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Menurut Melki, para pengurus di DPD justru bingung terkait adanya dorongan Munaslub yang dinilai tiba-tiba. Padahal DPD sendiri belum pernah membahasnya.
"Sampai saat ini enggak ada satu pun. Jadi ketika wacana itu berkembang di luar, kami sendiri kebingungan karena DPD 1 tidak ada pembahasan soal ini sama sekali," kata Melki.
Ia memastikan kembali bahwa para ketua DPD tidak membahas mengenai Munaslub, tidak juga reaktif ketika wacana tersebut muncul.
"Ya, kami jalan seperti biasa, yang wacanakan ramai. Tetapi kami di dalam kok adem-adem saja sih, jalan seperti biasa," ujarnya.
Adapun saat ini seluruh DPD berfokus terhadap pemenangan Partai Golkar menyongsong Pemilu 2024.
"Jadi sampai saat ini, ya, pembahasan kami semacam tema-tema konsolidasi dan Pemilu, tidak pernah ataupun tidak ada atensi kami untuk Munaslub," kata Melki.
Baca Juga: Lika-liku Golkar Setelah Tumbangnya Soeharto, Kerap Diterpa Isu Internal
Sementara itu, eksponen Partai Golkar Lawrence T.P Siburian sebelumnya menilai para ketua DPD saat ini masih tutup terhadap wacana Munaslub. Sikap demikian dilakukan DPD, menurut Lawrence karena para ketua DPD khawatir namanya dikeluarkan dari daftar pencalonan anggota legislatif.
"Begini, soal DPD sama DPP, ini kan mereka tuh tutup mulut semua, diam. Karena mereka itu takut dicoret pencalonannya menjadi anggota legislatif maupun di pusat maupun di daerah. Begitu juga yang mau mencalonkan diri menjadi gubernur, wakil gubernnur, bupati, wali kota. Takutnya tidak direkomendasikan oleh DPD-nya masing-masing," tutur Lawrence saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).
"Jadi cuma tutup mulut," kata Lawrence.
Wacana Munaslub Masih Berjalan
Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang terdiri dari sejunlah eksponen Partai Golkar konsisten mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk mengganti Airlangga Hartarto. Kekinian mereka sudah membulatkan pilihan untuk mendorong Luhut Binsar Pandjaitan menjadi suksesor Airlangga di kepimimpinan Golkar.
Eksponen Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Lawrence TP Siburian menuturkan ada sejunlah tokoh yang sebenarnya layak untuk menjadi ketua umum Golkar. Termasuk dengan Bahlil Lahadalia yang belakangan menyatakan diri siap maju pemilihan ketua umum.
Tag
Berita Terkait
-
Cobaan Bertubi-tubi Airlangga Hartarto, Hadapi 3 Perkara Ini di Waktu Bersamaan
-
Dugaan Pengawal Airlangga Ancam Tembak Jurnalis Di Gedung Kejagung, KKJ: Tangkap Dan Adili Pelaku!
-
Digitalisasi Keuangan Terus Didorong Agar UMKM Naik Kelas
-
Wasekjen DPP Golkar Bidang Politik Hukum dan HAM Sebut Airlangga Jaga Perekonomian RI Tetap Kuat
-
Menko Airlangga Diperiksa Kasus Minyak Goreng, Ini Respons Jokowi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton