Suara.com - Pelaksana tugas atau Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tengah disorot publik. Tepatnya usai ia mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara Senam Bareng Rakyat yang akan dihadiri Anies Baswedan, Sabtu (29/7/2023).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku kecewa karena sebelumnya acara itu sudah menerima izin dari Pemkot Bekasi. Namun, hal ini mendadak dicabut. Keputusan tersebut membuat profil Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhioanto turut memicu rasa penasaran.
Profil Plt Wali Kota Bekasi
Pemilik nama lengkap Tri Adhianto Tjahyono itu lahir di Jakarta pada 3 Januari 1970. Ia yang akrab disapa Mas Tri merupakan anak ketiga dari G. Soeprapto dan Endang Sri Guntur Hudiani. Ia lulus dengan gelar sarjana pada 1999 di Universitas Lampung.
Kemudian, pada tahun 2000, Tri menyelesaikan studi S2 di kampus yang sama. Sementara gelar doktor ia terima pada 2012 di Universitas Pasundan. Adapun kariernya dalam ranah pemerintahan, ia kerap mengisi sejumlah jabatan yang strategis.
Tri Adhianto merupakan birokrat tulen di Kota Bekasi. Ia pernah menjabat Kasie Pengendalian dan Keselamatan Lalu Lintas pada Teknik Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kota Bekasi pada 2004. Selang empat tahun, ia pun menjadi Kabid Teknik Lalin Dishub Kota Bekasi.
Beralih ke tahun 2011, Tri mulai menduduki Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air. Lalu, pada 2013, ia ditunjuk sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air. Kariernya di sana harus berakhir usai ia terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pada 2018.
Saat itu, ia mendampingi Rahmat Effendi. Hingga pada 7 Januari 2022, Tri Adhianto resmi menjadi Plt Wali Kota Bekasi karena Rahmat terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan jabatan. Di sisi lain, Tri juga berperan sebagai kader banteng merah, PDIP.
Di sana, ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Dalam sebuah kesempatan, ia belum bisa memutuskan untuk maju atau tidak pada Pilkada Kota Bekasi 2024. Sebab, hal ini tergantung perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Polemik Plt Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies, Genderang Perang PKS Vs PDIP?
Sementara dari pribadinya, Tri Adhianto dikenal sebagai sosok yang merakyat. Hal ini dilihat dari akun media sosialnya, di mana ia cukup sering berinteraksi dengan masyarakat. Momen itu kemudian disebarkannya melalui Instagram maupun Facebook.
Plt Wali Kota Bekasi Minta Maaf
Tri meminta maaf karena mencabut izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam yang bakal dihadiri Anies Baswedan. Ia menyebut, pencabutan izin itu dikarenakan stadion akan dipakai untuk Liga 1 pada Sabtu malam.
"Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani. Tetapi ternyata PSSI menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” ujar Tri dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Pemkot Bekasi diketahui sudah memberi izin pemakaian stadion untuk acara itu. Pemkot Bekasi dan PKS pun sama-sama telah mengetahui bahwa pada Sabtu malam ada Liga 1. Tri lantas mengakui dirinya kurang teliti, agar tidak ada pencabutan dadakan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih kemudian mengatakan pihaknya sudah mengarahkan penyelenggaraan acara senam itu ke Lapangan Multiguna di wilayah Bekasi Timur. Surat izinnya pun telah dikeluarkan Pemkot Bekasi.
Berita Terkait
-
Polemik Plt Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies, Genderang Perang PKS Vs PDIP?
-
Momen Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti Reuni, Dua Mantan Menteri Jokowi yang Jabatannya Tak Berlanjut
-
Profil Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Berani Cabut Izin Penggunaan Stadion Buat Acara Anies
-
Kronologi Plt Walkot Bekasi Cabut Izin Pakai Stadion Buat Acara Anies, Tabrakan Jadwal dengan Liga 1
-
Bahas Tantangan Pendidikan, Anies Baswedan Sebut Negara Minta Rakyat Diam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh