Suara.com - Kasus kabel yang melintang dan menjerat seorang mahasiswa bernama Sultan Rifat (20) pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu kembali bergulir. Pihak PT. Bali Towerindo Sentra Tbk pun membantah pihaknya lalai melakukan pemeliharaan terhadap kabel yang menjuntai di Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
Hal ini pun diungkap oleh Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail dalam konferensi pers yang digelar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023). Ia menegaskan bahwa kejadian yang menimpa Sultan murni kecelakaan.
"Musibah pria yang terjerat kabel serat optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan itu merupakan murni kecelakaan bukan karena kelalaian perusahaan," ungkap Maqdir dalam konferensi pers tersebut.
Sebagai informasi, jeratan kabel yang menjerat Sultan telah membuat mahasiswa Brawijaya itu tak bisa berbicara.
Kini, Bali Tower pun menjadi sorotan publik usai membantah kejadian yang membuat Sultan tak bisa bicara selama hampir 7 bulan semenjak kejadian tersebut.
Simak inilah profil Bali Tower selengkapnya.
Menyandur dari situs balitower.co.id, PT Bali Towerindo Sentra Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi, serta pelopor penyedia sarana menara (tower) yang dilengkapi dengan fasilitas transmisi terintegrasi melalui jaringan kabel serat optik dan transmisi nirkabel.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk atau sering disebut Bali Tower ini didirikan pada tanggal 6 Juli 2006 silam. Pembangunan infrastruktur dan organisasi perusahaan pun juga dimulai dan mulai komersial pada Juli 2008.
Sebelum melebarkan sayap ke kota Jakarta, Bali Tower ini memiliki kantor pusat di daerah Sunset Road Kuta Bali dan memiliki kantor cabang di Wisma KEIAI, Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta.
Baca Juga: Bali Tower Sebut Keluarga Sultan Awalnya Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar, Naik Jadi Rp 10 Miliar
Bali Tower juga menawarkan beberapa pelayanan. Mulai dari seperti jasa layanan internet hingga layanan televisi berbayar dengan kanal internasional kepada pelanggan mereka yang berasal dari berbagai kalangan, baik perumahan hingga perusahaan korporasi.
Tak hanya itu, Bali Tower juga memiliki cabang usaha berupa penyewaan data center yang mendukung perkembangan teknologi di perusahaan-perusahaan besar, di mana perusahaan itu bergantung kepada ketersediaan data center.
Bali Tower kini sudah masuk dalam perusahaan dengan saham terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 13 Maret 2014 dan mulai memperdagangkan sahamnya dengan kode emiten BALI.
Bali Tower juga masuk dalam jajaran perusahaan telekomunikasi Indonesia yang menjadi pelopor berbagai layanan jaringan terkemuka dan selalu up-to-date setiap waktu.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bali Tower Sebut Keluarga Sultan Awalnya Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar, Naik Jadi Rp 10 Miliar
-
Tak Bisa Bicara usai Leher Terjerat Kabel Fiber Optik di Antasari Jaksel, Sultan Rifat Kini Dirawat di RS Polri
-
Jamaah Kloter Terakhir Haji 2023 Tiba Selamat di Bandara Sultan Hasanuddin
-
Bali Tower Bantah Lalai Urus Kabel Fiber Optik hingga Jerat Leher Warga: Itu Kecelakaan Murni
-
Dari Prasasti Yupa sampai Kura-kura Emas, Ini Benda Peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang