Walau begitu, tidak dijelaskan secara rinci jumlah utang pinjol AAB itu. Hanya saja disebutkan bahwa AAB nekat membawa barang berupa laptop, ponsel dan dompet korban untuk membayar utang.
"Tersangka mengakui mengambil barang korban (dengan cara) menusuk korban menggunakan pisau lipat," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi dalam keterangannya pada Jumat (4/8/2023).
Tersangka Tak Berkutik Ketika Ditangkap
Polres Metro Depok berhasil menangkap tersangka AAB pembunuuh MNZ saat keluar dari kamar kosnya di Kukusan, Beji, Kota Depok. AAB bahkan tidak berkutik ketika petugas gabungan mendatangi tempat tinggalnya.
Penangkapan tersangka berawal dari petugas gabungan memeriksa CCTV di dekat kos korban. Dengan modal rekaman CCTV yang diubah jadi sebuah foto, polisi memperlihatkan rekaman AAB pada saksi atau teman korban.
Dari informasi saksi, petugas gabungan Polsek Beji dan Polres Metro Depok mendatangi kos AAB di Jalan Masjid Alfarouq, Kukusan, Beji, Kota Depok. Saat AAB akan keluar dari kos, petugas langsung membekuk pelaku.
Made menjelaskan bahwa tersangka diinterogasi polisi terkait penemuan jasad MNZ. Akhirnya AAB mengakui bahwa dia telah membunuh adik tingkatnya itu pada Rabu (2/8/2023).
Setelah membunuh MNZ, AAB mengambil barang milik korban berupa laptop, dompet dan ponsel. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, tersangka memasukkan jasad MNZ ke dalam kantong plastik hitam lalu dilakban. Jasad itu kemudian disembunyikan di kolong tempat tidur korban.
Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Baca Juga: Breaking News! Tampang Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI, Iri dengan Korban dan Terlilit Pinjol
Sementara itu, pihak keluarga sudah menjemput jenazah MNZ setelah dilakukan proses autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta pada Jumat malam. Suasana duka tampak dari keluarga besar MNZ ketika datang ke ruang rumah sakit untuk mengurus proses administrasi pengambilan jenazah.
Paman korban, Muchtar Fatoni mengatakan, jenazah MNZ langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, pihak keluarga menyamapaikan ibu korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Breaking News! Tampang Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI, Iri dengan Korban dan Terlilit Pinjol
-
Iri Korban Lebih Kaya dan Terlilit Utang Pinjol, Mahasiswa UI Habisi Nyawa Juniornya
-
Breaking News! Mahasiswa UI Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Begini Pengakuan Teman Korban
-
Anak Didik Dr Azhari Ikut Ditangkap Densus, Ini Peran SU Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
-
Bikin Aturan Ketat, OJK Bakal Bersihkan Pinjol
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata