Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membuka pendaftaran seleksi calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2023 mendatang.
Pembukaan itu dipimpin langsung oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy. Nantinya akan ada penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung.
Setelah itu, PKS bakal melakukan konsolidasi internal partai. Selanjutnya, mengaktivasi tim supervisi Pilkada yang berada di Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) dan Tim Profesional Independen (TPI).
Habib Aboe mengatakan pendaftaran seleksi calon kepala daerah dari PKS sejatinya terbuka untuk seluruh bagi pihak mana pun, tidak terbatas hanya kader PKS.
"PKS membuka pintu lebar bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi dalam kepemimpinan daerah mereka," kata Habib Aboe usai Kick Off tahapan Pilkada 2024 dalam Rapimnas DPP PKS di Tangerang, Jumat (11/8/2023).
Habih Aboe menjelaskan penjaringan ini dilakukan karena PKS sudah bersiap lebih awal untuk menghadapi Pilkada yang rencananya dilaksanakan pada 27 November 2024.
"PKS melaksanakan persiapan sejak dini agar bisa berpartisipasi secara optimal dalam menyiapkan kepala daerah yang berkualitas, mempunyai kapabilitas, dan berintegritas," ujar Habib Aboe.
Dengan pembunyian tombol yang menandakan Kick Off Pilkada oleh para pimpinan PKS, proses internal DPW dan DPD PKS di seluruh Indonesia sudah resmi dimulai.
"Tombol sudah dibunyikan, sebagai pertanda dimulainya tahapan Pilkada di internal PKS di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 500," jelasnya.
Baca Juga: PKS Persiapkan Nama Ini Buat Lawan Kaesang di Pilkada Depok
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Imam Budi Hartono yang Diajukan PKS Jadi Cawalkot Depok, Bakal Lawan Kaesang?
-
Desak Anies Segera Deklarasikan Cawapres Agustus Ini, PKS: Publik Ragu Jadi Maju atau Tidak
-
PKS Persiapkan Nama Ini Buat Lawan Kaesang di Pilkada Depok
-
Puluhan Banser Datangi Kantor PKS Jember Buntut Pencatutan Logo NU Oleh Sejumlah Caleg
-
Ikuti Jejak Demokrat, PKS Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres Secepatnya: Semakin Ditunda bukan Semakin Baik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru