Suara.com - Rekam jejak karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) inisial DE yang jadi tersangka teroris di Bekasi Jawa Barat diungkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Diketahui DE ditangkap Tim Densus 88 Polri di wilayah Bekasi pada Senin (14/8/2023) kemarin.
Sebelum terciduk, dia sudah punya rencana melakukan penyerangan di Mako Brimob dan markas TNI. Simak jejak panjang karyawan KAI gabung teroris berikut ini.
Gabung MIB
Jejak awal DE gabung teroris bermula ketika dia bergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pada tahun 2010 silam. Setelah MIB bubar, DE berbaiat ke kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada tahun 2014.
"Pertama dia (DE) bergabung MIB di Bandung jadi jamaah WM yang sudah ditangkap. Kemudian tahun 2014 dia baiat tunduk pada amir ISIS. Tahun 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI," ungkap Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (15/8/2023).
Masuk ISIS
Selama bergabung dengan ISIS, DE aktif melakukan propaganda-propaganda di media sosial. Akun media sosial DE pernah diblokir, namun dia membuat akun baru untuk menyebarkan paham terorisme.
"Yang bersangkutan (DE) aktif di sosial media sampai beberapa akun di-report dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga propaganda aksi terorisme. Tapi dia berganti akun lagi dan memposting lagi dan lebih privat," ucap Aswin.
Modus DE Hilangkan Jejak
Baca Juga: Apa Itu Juru Langsir Stasiun? Jabatan Terduga Teroris Pegawai PT KAI
DE menyebarkan seruan untuk melakukan aksi terorisme secara privat dengan menggunakan fitur message timer. Kekinian Densus 88 Antiteror mendalami siapa saja penerima pesan tersebut.
Agar tak mencolok, DE menggunakan marketplace untuk menutupi kegiatan pengumpulan senjata. Dalam akun marketplace, DE berkamuflase menjual diecast atau mainan militer. Adapun mainan militer yang DE jual antara lain perlengkapan dan senjata-senjata mainan.
Pakai Akun Telegram
Aswin juga menjelaskan bahwa DE diduga terlibat penggalangan dana terorisme. DE disebut menggalang dana via aplikasi pesan Telegram.
Namun pihak Densus 88 belum dapat merinci terkait besaran dana serta aliran hasil penggalangan dana yang dilakukan DE. Hal itu karena penyidik masih mendalami penggalangan dana yang dilakukan DE tersebut.
"Besarannya berapa dan ke mana masih didalami penyidik, nanti kita perjelas lagi dengan penyidik," ungkap Aswin.
Berita Terkait
-
Apa Itu Juru Langsir Stasiun? Jabatan Terduga Teroris Pegawai PT KAI
-
Erick Thohir Buka Suara Soal Pegawai KAI jadi Teroris ISIS
-
Mengerikan, Ini Rencana Teror Karyawan KAI Jika Tidak Ditangkap Densus 88
-
Jadi Tersangka Terorisme, Segini Gaji DE Sebagai Juru Langsir Stasiun Jakarta Kota
-
4 Fakta Jaringan Teroris Mujahidin Indonesia Barat: DE Pernah Gabung Sebelum Baiat ke ISIS
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku