Suara.com - Polisi meringkus dua tersangka pembegalan sepeda motor, di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (26/7/2023) silam.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengatakatan peristiwa ini bermula ketika seorang tersangka berinisial HKY (27) memesan ojek online dari Tanjung Duren menuju Kota Bambu.
Setelah sampai tujuan, HKY bukan membayar ongkos atas jasa ojek, melainkan merampas motor korban. Saat perampasan itu dilakukan, HKY dibantu oleh rekannya yang berinisalial JML (28), yang melengkapi diri dengan celurit.
Diketahui, kedua tersangka merupakan warga Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Langsung melakukan pengancaman dan menodongkan celurit," kata Dodi saat di Polsek Palmerah, Senin (21/8/2023).
Keduanya tersangka melengkapi diri senjata tajam untuk mengancam korban agar memberikan kendaraan bermotornya.
Di bawah ancaman kedua tersangka, korban lantas memberikan motor Honda Vario miliknya.
"Pengendara ojek online ketakutan karena ada ancaman akan ditusuk. Setelah itu langsung dibawa motornya oleh saudara HKY dan saudara JML," kata Dodi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan korban dan saksi di sekitar TKP, petugas akhirnya dapat meringkus para tersangka.
Baca Juga: Ammar Zoni Ngaku Beli Sabu dari Kampung Boncos, Polisi Langsung Gercep Gerebek
Dari pengakuan keduanya, mereka baru satu kali melakukan aksi perampasan kendaraan menggunakan senjata tajam. Keduanya mengaku nekat melakukan aksi tersebut akibat kebutuhan ekonomi.
"Untuk sementara dua tersangka ini mengaku baru pertama melakukan (pencurian). Sehingga baru satu unit (motor) saja yang kita amankan," jelas Dodi.
Kini, keduanya dijerat Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang Pencurian denga Kekerasan, dan terancam hukuman 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
LAGI! Polisi Gerebek Kampung Boncos, Hasilnya Tetap Antiklimaks
-
Perang Sarung Berujung Maut di Palmerah, Jatmico Tewas Bersimbah Darah saat Sahur Perdana
-
6 Fakta Kampung Boncos, Tempat Asal Sabu yang Dipakai Ammar Zoni
-
Ammar Zoni Ngaku Beli Sabu dari Kampung Boncos, Polisi Langsung Gercep Gerebek
-
Hasil Urine Positif Narkoba, Ammar Zoni Suruh Sopir Beli Sabu di Kampung Boncos
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!