Rekam jejak Panglima TNI Yudo Margono
Yudo Margono merupakan anak petani yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988.
Ia mengawali karier militernya dari bawah sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Rudal di KRI YNS 332 pada 1988. Setelah itu, ia mengemban tugas sebagai Kadep Ops KRI Pandrong 801, KRP Sutanto 877 hingga KRI Ahmad Yani 351.
Pada periode 2004-2008, Yudi menjabat sebagai Komandan Lanal Tual. Jabatan itu ia peroleh setelah dinilai sukses menjadi komandan di sejumlah kapal perang TNI AL.
Setelah itu karier Yudo makin meroket. Pada 2008-2010 ia mengemban sebagai KOmandan Lanal Sorong.
Dua tahun setelahnya, 2010 hingga 2012, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Satkat Koarmatim. Sosoknya kemudian menjadi Satkor Koarmatim pada 2011 hingga 2012.
Pada 2017 sampai 2018, Yudo menjabat sebagai panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Dalam waktu bersamaan, ia juga naik pangkat menjadi bintang dua.
Pada 2018, ketika menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat, Yudo dan timnya berhasil menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Keberhasilan itu menyita perhatian publik dan namanya melambung dan semakin dikenal oleh banyak orang.
Puncak kariernya ia dapati ketika dirinya ditunjuk menjadi Panglima TNI pada 19 Desember 2022, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Ogah Suudzon soal Ucapan Megawati Minta KPK Dibubarkan, Habiburokhman Gerindra: KPK Era Firli Terbaik!
-
Didampingi Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati Kunjungi Kantor DPD PDIP DIY
-
Pro Kontra Wacana Pembubaran KPK yang Diusulkan Megawati Soekarnoputri
-
Megawati: Mengapa Lakukan Korupsi Jika Akhirnya Masuk Penjara
-
Kalahkan Gaji Presiden Jokowi, Segini Gaji Megawati Per Bulan Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina