(Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku juga mendapat arahan dari Jokowi untuk melakukan penyemprotan uap air (water mist) dari atas gedung-gedung untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta. Hal itu karena water mist diklaim lebih efektif ketimbang penyemprotan jalanan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Sebagai permulaan, Heru Budi akan melakukan penyemprotan water mist terhadap gedung-gedung milik Pemrov DKI Jakarta hingga Kantor Wali Kota. Bersamaan dengan itu, Pemrov DKI Jakarta akan menyosialisasikan water mist pada para pemilik gedung baik swasta maupun pemerintah pusat.
6. Rekayasa Cuaca
Jokowi juga memerintahkan rekayasa cuaca di Jabodetabek. Hal itu karena penyebab polusi DKI Jakarta antara lain karena kemarau panjang, peningkatan konsentrasi polutan tinggi hingga pembuangan emisi dari transportasi dan aktivitas industri.
Oleh karenanya, Jokowi memerintahkan penanganan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Jokowi ingin intervensi perbaikan kualitas udara untuk penanganan polusi udara dalam jangka pendek.
Pemerintah sebelumnya menggunakan opsi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jabodetabek. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama TNI AU dan BMKG mengungkap sudah melakukan TMC untuk pertama kalinya pada Sabtu (19/8/2023).
7. Pembatasan Emisi
Percepatan penerapan pembatasan emisi juga menjadi arahan Jokowi untuk penanganan polusi udara di Jabodetabek. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyebut Pemprov DKI akan mendorong peralihan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan pribadi.
Heru Budi ingin kendaraan cc tinggi menggunakan bahan bakar dengan RON 98. "Misalnya 2.400 cc harus Pertamax Turbo ya, kita semua masyarakat harus disiplin," ujarnya.
Baca Juga: Polusi Udara Makin Parah, Pemilik Pabrik Diminta Laporkan Emisi Gas Buang Setiap Pekan
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyebut tilang uji emisi secara masif akan digelar mulai 1 September 2023 untuk menekan polusi udara di Ibu Kota RI.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan saat ini pihaknya tengah koordinasi dengan Polda Metro Jaya hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait teknis pelaksanaan tilang uji emisi itu.
8. Imbau Warga Naik Transportasi Massal
Untuk solusi jangka menengah, Jokowi mengarahkan untuk mengurangi kendaraan berbasis fosil. Dia mengimbau warga Jabodetabek untuk lebih memilih kendaraan massal.
"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi kemudian kereta cepat bulan depan," ujar Jokowi.
Pemerintah sebelumnya telah mengimbau ASN se-Jabodetabek tidak menggunakan kendaraan pribadi dan diminta beralih ke transportasi publik. Begitu juga dengan instansi-instansi pemerintah pun diminta mengoptimalkan kendaraan dinas dan jemputan.
Berita Terkait
-
Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
-
Polusi Udara Makin Parah, Pemilik Pabrik Diminta Laporkan Emisi Gas Buang Setiap Pekan
-
Prabowo: Kami Tidak Merasa Malu, Kami Adalah Bagian dari Tim Jokowi
-
Perusahaannya Diusik Jokowi Gegara Anies, Surya Paloh Hanya Punya 2 Pilihan
-
Kala NasDem Sudah Tak Tahan Memendam, Gus Choi: Perusahaan Surya Paloh Diusik Pemerintah Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang