Profil David Suami Selebgram Adelia, Bandar Narkoba Diduga Kendalikan Bisnis di Bui

Suara.com - Adelia Putri Salma (APS), selebgram asal Palembang tengah jadi perbincangan publik setelah diamankan polisi pada Sabtu (26/8/2023). Hal itu karena sang selebgram diduga terlibat dalam jaringan narkoba Internasional.

Penangkapan Adelia mengikuti jejak sang suami, David yang sejak tahun 2017 mendekam di penjara karena terlibat kasus peredaran narkoba jaringan internasional. Simak profil suami selebgram Adelia sosok dikabarkan bandar narkoba yang mengendalikan bisnis di balik jeruji besi berikut ini.

Profil David Suami Selebgram Adelia Putri Salma

David suami Adelia Putri Salma ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama 4 orang diduga merupakan kurirnya dalam urusan narkoba pada tahun 2017 lalu.

Penangkapan dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Azhar Kenten Laut Banyuasin dan showroom mobil BSA Mobilindo di Musi II Palembang.

Di lokasi kedua, petugas gabungan menangkap tersangka bernama Kadafi alias David (37) suami selebgram Adelia Putri Salma sekaligus merupakan bos showroom. Ketika itu, David diamankan polisi dengan barang bukti 10 kilogram sabu dan 30 butir pil ekstasi.

Kadafi alias David sebelumnya adalah tahanan Lapas di Palembang. Dia kemudian dipindahkan ke di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. 

Namun sejak 19 Agustus 2023 lalu, David dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas 2A Bandar Lampung. Hal itu dilakukan untuk pengembangan dan penyelidikan terkait adanya tangkapan baru oleh polisi.

Sosok David Suami Selebgram Adelia Putri Salma

Baca Juga: Polisi Diduga Tidak Transparan di Kasus Kematian Dul Kosim, ISESS: Upaya Tutupi Pelanggaran Anggota Terstruktur

Ketua RT di Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang mengungkap sosok David suami selebgram Adelia Putri Salma yang lebih dulu ditangkap atas kasus narkoba jaringan internasional. Sebelumnya sosok APS menarik perhatian publik karena bergaya hidup mewah tapi belakangan ditangkap Polda Lampung karena diduga terlibat atas bisnis narkoba yang masih dijalankan suaminya.

Syafrial, ketua RT 30 di Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang tempat APS tinggal, secara gamblang menyebut bahwa sosok David adalah pemain narkoba. Hal itu diketahui Syafrial dari keterangan polisi saat menggeledah kediaman APS di pada Sabtu (26/8/2023) malam.

"Suaminya jelas pemain (narkoba). Saya dapat informasi katanya mereka ini penggeledahan (rumah APS) untuk menyita (barang bukti)," ujar Syafrial pada Senin (28/8/2023).

Dari informasi yang diperoleh Syafrial, David yang kini masih berada di dalam penjara masih menjalankan bisnis haram narkotika. Hal ini juga diduga kuat menjadi dasar bagi kepolisian menangkap Adelia Putri Salma yang merupakan istri David.

"Informasi yang saya dapat barang buktinya di Lampung. Mungkin anak buahnya yang tertangkap dan dia yang 'bernyanyi'. Dari anak buah ini dapat informasi bahwa bosnya David," ungkap Syafrial.

"David ini meski masih di sel tapi masih 'bermain'," sambung dia.

Syafrial mengaku selama ini belum pernah bertemu dengan David secara langsung. Dia juga mengaku baru pertama kali bertemu dengan APS saat diminta kepolisian menyaksikan proses penggeledahan di rumah selebgram Palembang itu.

"Dia (APS) tidak bersosialisasi orangnya. Jadi ketemunya baru sekali, pas penggeledahan," jelas sang ketua RT.

Sementara itu kepada polisi, APS mengakui memang ada uang miliaran yang masuk dari suaminya, David alias Khadafi. Pengakuan ini memperkuat barang bukti berupa buku rekening yang diamankan polisi dari rumah APS ketika digeledah polisi.

"Adelia mengakui beberapa kali diberikan uang tunai miliaran rupiah dan juga transferan uang dari suaminya," jelas Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya pada Selasa (29/8/2023) lalu.

Pundi-pundi Adelia yang disokong oleh suaminya itu diduga berkaitan dengan jaringan narkoba internasional. Hal ini diketahui dari pernyataan Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika yang menyebut penangkapan Adelia adalah buntut dari pengungkapan jaringan yang melibatkan kepolisian Malaysia dan Thailand.

Kontributor : Trias Rohmadoni