Suara.com - Wulan Guritno kabarnya akan dipanggil Bareskrim Polri karena mempromosikan judi online. Namun di tengah upaya Polri memberantas judi online, Menkominfo Budi Arie Setiadi justru memunculkan wacana nyeleneh bagi Wulan Guritno.
Budi Arie ingin sang aktris dibina untuk jadi duta anti judi online. Pernyataan Budi Arie terkait Wulan Guritno langsung ramai dirujak netizen yang mempertanyakan letak keadilan bagi mereka yang lebih dulu ditangkap akibat promosi judi online.
Simak kronologi Wulan Guritno mau diperiksa polisi sampai mau dijadikan duta anti judi online berikut ini.
Pulang ke Indonesia Lebih Awal
Wulan Guritno rencananya akan dipanggil oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareksrim Polri untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan promosi situs judi online. Hal itu diungkap oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid kepada awak media di Mabes Polri pada Rabu (30/8/2023).
Diketahui dari postingan Instagram pribadinya pada Kamis (31/8/2023), Wulan Guritno yang ketika itu berada di Bangkok, Thailand memutuskan untuk pulang ke Indonesia lebih awal dari jadwal seharusnya.
Namun sayangnya belum ada pernyataan lebih lanjut dari sang aktris terkait rencana pemanggilan oleh pihak kepolisian.
Keheranan karena video lawas tahun 2020
Pemanggilan Wulan Guritno itu dilakukan setelah video promosi salah satu situs judi slot online viral di media sosial. Video itu sudah beredar sejak tahun 2020 lalu, namun kembali viral usai Wulan sempat mengkritik larangan ekspor benih lobster (benur) di hadapan DPR.
Baca Juga: Segini Kisaran Tarif Endorse Judi Online yang Diterima Artis, Bisa Sentuh Ratusan Juta?
Pihak Wulan Guritno pun buka suara usai sang aktris bakal dipanggil Bareskrim Polri terkait promosi situs judi online. Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno merasa heran karena konten yang dibuat tahun 2020 lalu kini dipermasalahkan kembali.
"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" kata Bucie Lee.
Tak tahu promosi judi online
Wulan Guritno beralasan tidak diberi tahu produk yang saat itu harus dipromosikan melanggar ketentuan hukum. "Dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online," ungkap Bucie Lee.
Walau begitu Bareskrim Polri tetap pada rencana awal untuk meminta keterangan dari Wulan Guritno. Berdasar informasi terakhir, pemanggilan akan dilakukan pada pekan ini.
Jadi Duta Anti Judi Online?
Berita Terkait
-
Segini Kisaran Tarif Endorse Judi Online yang Diterima Artis, Bisa Sentuh Ratusan Juta?
-
Kontroversi Menkominfo Mau Angkat Wulan Guritno Duta Anti Judi Online, Publik Tak Habis Pikir
-
Wulan Guritno Heran Mengapa Video Dirinya Promosikan Judi Online Ramai Lagi
-
Beda Respon Pemerintah Saat Selebgram Daerah dan Wulan Guritno Promosikan Judi Online, Faktor Beauty Privilege?
-
Ngeri, Segini Bayaran 26 Artis Buat Endorse Judi Online, Wulan Guritno Termasuk?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara