PKB sendiri memiliki lambang persegi warna hijau yang di dalamnya ada gambar bola dunia serta kepulauan Indonesia berwarna putih yangbdikelilingi oleh 9 bintang berwarna kuning. Selanjutnya, terdapat tulisan partai politik PKB di bagian bawah.
Adapun makna lambang PKB ini adalah sebagai berikut:
1. Bumi dan peta Indonesia memiliki makna bahwa NKRI adalah basis dari perjuangan PKB dalam usahanya untuk dapat mencapai tujuan partai.
2. Lambang 9 bintang memiliki makna idealisme dari partai yang memuat 9 nilai, antara lain yakni kemerdekaan, keadilan, kebenaran, kejujuran, kerakyatan, persamaan, kesederhanaan, keseimbangan, serta persaudaraan.
3. Tulisan partai bermakna identitas diri dari PKB serta sebagai sarana untuk perjuangan aspirasi politik seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai kehendak demi menciptakan tatanan kehidupan bangsa Indonesia yang demokratis.
4. Selanjutnya, bingkai berbentuk segi empat dengan garis ganda yang sejajar memiliki makna bahwa garis perjuangan partai yang menempatkan orientasi duniawi serta ukhrawi, material dan spiritual, lahir dan batin secara sejajar.
5. Sementara, warna putih bermakna kesucian, ketulusan, serta kebenaran yang menjadi etos perjuangan dari partai.
6. Sedangkan warna hijau berarti kemakmuran lahir dan juga batin bagi seluruh rakyat Indonesia yang kemudian menjadi tujuan perjuangan.
7. Selanjutnya, warna kuning bermakna kebangkitan bangsa yang menjadi nuansa terhadap pembaruan berpijak pada kemaslahatan seluruh umat manusia.
Baca Juga: Di Hadapan Barikade Gus Dur, Yenny Wahid: Tunggu Bulan Oktober, Saya Umumkan ke Mana Arah Kita
Nah itulah tadi ulasan mengenai sejarah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Pasca Deklarasi Bakal Cawapres Anies, Cak Imin Lakukan Ziarah Makam Wali Songo
-
Dari Pengamat Politik, Politisi PDIP Hingga Golkar Kompak Kecam KPK yang Dinilai 'Jegal' Cak Imin
-
Cak Imin Kasih Keterangan usai Diperiksa KPK: Saya Sudah Jelaskan Semua
-
Lika-liku Anies Baswedan Lebih Pilih Cak Imin dan Depak AHY: Rapat Sampai Gebrak Meja
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?