Suara.com - Penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akan menentukan nasib Virly Virginia hingga Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp layak atau tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno atau bokep di Jakarta Selatan usai memeriksa ahli.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut, beberapa ahli yang akan diperiksa di antaranya ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), ahli Hukum Pidana, dan ahli Pornografi.
Setelah ahli-ahli tersebut diperiksa penyidik selanjutnya melaksanakan gelar perkara untuk memutuskan status hukum para pemeran film porno tersebut.
"Nanti akan ditentukan apakah status saksi layak naik menjadi tersangka atau tidak," kata Ade kepada wartawan, Rabu (20/8/2023).
Terkait adanya pengakuan para pemain yang merasa dipaksa hingga dijebak, Ade menilai itu bagian dari hak mereka selaku saksi. Namun penyidik menurutnya akan berpegang teguh pada alat bukti hingga keterangan saksi serta ahli-ahli dalam memutuskan status hukum mereka.
"Itu hak saksi untuk mengatakan apa saja yang diketahui, didengar dan dialaminya," jelas Ade.
Dijebak hingga Dipaksa
Seorang pemeran film bokep berjudul 'Kramat Tunggak' garapan sutradara Irwansyah, Virly Virginia mengaku sempat dijebak. Ia juga berdalih tidak mengetahui kalau film tersebut akan diunggah ke situs porno berbayar Kelasbintang.com.
"Saya merasa dijebak, karena di sini saya juga sebenarnya nggak tau kalau itu bakal ada web (film) dewasa dan bayarannya tidak semahal itu," kata Virly usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa (19/9/2023) malam.
Baca Juga: Kirim Pesan ke Polisi, Siskaeee Janji Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Film Bokep Senin Depan
Berdasar hasil pemeriksaan terhadap para tersangka, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sempat mengungkap honor para pemain film bokep dalam kasus ini berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per judul. Besaran tersebut bergantung pada tingkat ketenaran para pemeran.
Virly sempat malu-malu saat ditanya upah yang diterima dari bermain film yang sempat menjadi pembicaraan di media sosial tersebut. Namun akhirnya ia mau mengungkap usai dibandingkan dengan pengakuan Meli 3gp yang mengklaim dibayar Rp 1 juta.
"Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, satu hari. Pembayaran pun tidak langsung dibayarkan, tapi disendat-sendat," ungkapnya.
Sementara Meli 3gp mengklaim dipaksa ikut bermain film porno. Berawal dari ajakan lewat pesan langsung atau direct message (DM) Instagram, Meli 3gp ngaku trauma saat diminta menjalani adegan buka baju.
"Aku udah trauma juga main di situ (Kelasbintang.com)," katanya.
Saat diperiksa penyidik, Meli 3gp juga membeberkan beberapa bukti. Berdasar pantauan Suara.com salah satu bukti yang dibawa berupa cetakan kertas bukti transferan upah yang diterima dari rumah produksi film Kelassbintang.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
Terkini
-
PAM Jaya Diingatkan Prioritas Utama Tetaplah Pelayanan Publik
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan