Pupuk Dinosaurus terus berupaya memberdayakan petani melalui pelatihan dan pendampingan. “Kami mengadakan demonstrasi agar petani bisa melihat dan mempraktikkan cara menggunakan teknologi budidaya hingga pemupukan agar produktivitas lahan naik,” jelas Freddy. Lewat bisnis ini, Freddy berhasil memberdayakan ratusan petani dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pupuk Dinosaurus pun memanfaatkan Dilayani Tokopedia agar produknya dapat diakses petani di seluruh wilayah di Indonesia dengan mudah. “Penjualan Pupuk Dinosaurus di Tokopedia terus melesat. Bahkan berkat Dilayani Tokopedia, produk Pupuk Dinosaurus bisa dijangkau para masyarakat, termasuk petani, dari Aceh hingga Kupang,” ujar Freddy.
Sakha Coffee Roastery gandeng petani kopi lokal dan raih omzet ratusan juta
Sakha Coffee Roastery dibangun oleh Teuku Andi pada tahun 2017 untuk mewujudkan keinginan dalam mendirikan roastery sendiri sekaligus memberdayakan sejumlah petani kopi di Indonesia, mulai dari Aceh, Jambi, Palembang, Bandung, Temanggung, Bali hingga Flores.
Saat pandemi melanda di awal tahun 2020, Sakha Coffee Roastery pun memutuskan untuk berjualan produk biji kopi secara online di Tokopedia agar bisa tetap membantu petani kopi Indonesia mempertahankan pekerjaan. Sakha Coffee Roastery juga mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia, termasuk Tokopedia NYAM!, agar kopi Indonesia bisa terus dijangkau masyarakat.
“Saat ini, mayoritas penjualan Sakha Coffee Roastery berasal dari Tokopedia. Transaksi toko Sakha Coffee di Tokopedia naik lebih dari 1,5 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022 dan omzet kami bisa mencapai ratusan juta setiap bulan lewat Tokopedia. Bahkan Sakha Coffee Roastery memenangkan nominasi ‘Kopi Bubuk Terbaik’ di ajang Terbukti NYAM! 2023,” kata Teuku.
Sakha Coffee Roastery juga mengikuti kampanye Tokopedia Coffee Week. Ada berbagai promo menarik yang bisa membuat belanja kopi makin hemat, salah satunya flash sale mulai dari Rp10.000 hingga diskon sampai 50%.
Berita Terkait
-
Datangi Kantor Bulog, Partai Buruh dan SPI Tuntut Kedaulatan Pangan
-
Roadshow Pasar Lokal Suara UMKM 3 Kembali Digelar di Jogja, Dapatkan Kesempatan Raih Modah Usaha Senilai Rp30 Juta
-
Dari Obat sampai Celana Dalam, Ini Daftar Produk yang Dijual Sarwendah Saat Live TikTok
-
Peringati Hari Tani Nasional, SPI Desak Pemerintah Turunkan Harga Beras
-
Dihadiri Ribuan Pengunjung, Pesta Rakyat Simpedes BRI Sukses Digelar di Singkawang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok