Suara.com - Perang antara tentara Israel dengan pasukan pejuang militan Hamas di Palestina memasuki hari kelima sejak pecah pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu. Belum sepekan, ribuan orang dari Israel maupun Palestina dilaporkan tewas, sementara banyak lagi yang terluka.
Dari laporan terkini Al Jazeera dipantau Kamis (12/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, data terbaru di Gaza ada 1.055 orang meninggal dunia. Sementara 5.184 lainnya luka-luka.
Korban jiwa diprediksi bisa terus bertambah mengingat banyak warga yang mengalami luka berat akibat serangan Israel di Gaza.
Sementara di Tepi Barat, terdapat 23 orang meninggal dunia dan 130 lainnya luka-luka.
Di kubu Israel, korban tewas mencapai 1.200 orang, termasuk 169 merupakan tentara Zionis yang mati. Lalu ada 3.007 orang lainnya mengalami luka-luka.
Data jumlah korban itu dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabut Merah Palestina dan Layanan Medis Israel.
Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta agar makanan dan obat-obatan segera dipasok untuk warganya di Jalur Gaza, namun Israel menolak.
"Kami mendesak lembaga kemanusiaan internasional dan komunitas internasional agar turut campur menghentikan segera agresi dan mengizinkan masuk bahan bantuan karena Jalur Gaza saat ini menghadapi bencana besar kemanusiaan," kata pejabat PLO di Twitter.
Hussein al-Sheikh juga meminta supaya jaringan listrik dan air untuk kembali dipulihkan.
Baca Juga: Mantan Artis Film Dewasa Mia Khalifa Dipecat Playboy, China Dukung Hamas Bombardir Israel
Tag
Berita Terkait
-
Mantan Artis Film Dewasa Mia Khalifa Dipecat Playboy, China Dukung Hamas Bombardir Israel
-
Kesaksian Wanita Israel saat Hamas Menyusup Rumahnya; Mengaku Muslim, Minta Satu Buah Pisang dan Pergi
-
Mia Khalifa Dukung Palestina, Meski Dihina 'Menjijikkan' hingga Dipecat Playboy, Begini Profil dan Biodatanya
-
Selain Gal Gadot, Warganet Sedunia Kecam Madonna yang Dukung Israel
-
Perang Israel Vs Palestina Menggila, Ketum PP Muhammadiyah Anggap PBB Impotensi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!