Suara.com - Polisi akhirnya melepaskan keenam pelajar yang sebelumnya ditahan akibat prank teror bom di Koja Trade Mall (KTM), Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (2/11/2023) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi, mengatakan keenam pelajar tersebut dipulangkan usai selsai pemeriksaan, pagi tadi.
“Sudah kami pulangkan tadi pagi, biar gak 1x24 jam,” kata Asman saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/11/2023).
Keenam pelajar tersebut, kata Asman, dibebaskan lantaran tidak terbukti memiliki jaringan dengan kelompok terorisme manapun.
Sehingga, lanjut Asman, yang dilakukan keenam pelajar tersebut merupakan murni keisengan belaka.
“Kami cek itu ponselnya semua. Tentayata tidak ada satupun yang terkait dengan jaringan terorisme manapun. Ini murni keisengan, tapi keisengan yang konyol,” katanya.
Asman menuturkan, meski telah dipulangkan, keenam pelajar ini dikenakan wajib lapor, seminggu dua kali ke Polsek Koja dengan diampingi orangtuanya masing-masing.
“Saya minta mereka datang Senin dan Kamis, dengan didampingi orang tua. Takutnya kalau gak didampingi pulang dari Polsek mereka keluyuran,” tutup Asman.
Diciduk Polisi
Baca Juga: Lantang Gertak hingga Ancam Mahfud MD, Rumah Arteria Dahlan Pernah Diteror Bom
Sebelumnya, enam orang pelajar di Cilincing, diamankan oleh pihak kepolisian buntut prank teror bom yang dilakukannya.
Prank tersebut terkait teror bom yang bakal dilakukan di Koja Trade Mall. Dalam pranknya, salah seorang siswa berinisial FA membawa-bawa nama Noordin Muhammad Top atau Noordin M Top.
Saat menjalani pemeriksaan, FA mengaku melakukan hal itu hanya untuk ngeprank rekannya sendiri yang berinisial H.
Berita Terkait
-
6 Siswa SMA Prank Teror Bom di KTM Koja, Kepala Sekolah: FA Anak yang Baik, Tidak Pernah Bolos
-
Bawa-bawa Noordin M Top, Pelaku Teror Bom di Koja Trade Mall Dilakukan Enam Orang Pelajar SMA
-
Bikin Panik sampai Polisi Turun Tangan, Pesan Teror Bom di Koja Trade Mall Ternyata Ulah Iseng Siswa SMA
-
Lantang Gertak hingga Ancam Mahfud MD, Rumah Arteria Dahlan Pernah Diteror Bom
-
Rumah Jurnalis Papua Diteror Bom, Ini Jadi Peristiwa Teror Kedua Dialami Victor Mambor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah